❝Juju, maaf ya kalau aku belum atau bahkan nggak akan pernah bisa melepaskanmu.❞
❝Jeje, terima kasih ya untuk semua kenangan indah yang sudah kamu berikan. Selamanya aku mencintaimu, dan selamanya kamu kekasihku.❞
-Somewhere Far Away-Berhari-hari Jaehyun hidup dalam bayangan bahwa Jungwoo masih ada bersamanya. Ia tau itu hanya ilusi namun ia tetap tak peduli.
Ia terus melakukan apa yang ia mau juga apa yang mendiang kekasihnya mau. Seperti dulu, ia pergi berlibur ke Bali. Ia tak pergi bersama sang kekasih yang ia sebut sebagai suami. Melainkan ia hanya pergi sendiri. Memandangi indahnya senja sendiri dan berbicara sendiri.
Ia anggap bahwa dia sedang bersama si kekasih, padahal ia hanya sedang bermain dengan ceritanya sendiri.
Berperan dalam cerita yang ia buat dengan imajinasi. Cerita yang ia ubah berbeda 180° dari realita yang terjadi.
Jaehyun hanya belum bisa melepaskan kekasihnya untuk pergi. Ia masih belum rela orang yang ia cintai secepat ini dibawa pergi oleh Tuhan.
Ia masih belum bisa terima atas kehilangan orang yang ia cintai.
Pagi ini, tepat pada 19 April dimana tanggal 19 adalah tanggal kejadian naas itu terjadi.
Hari yang seharusnya menjadi hari yang penuh kebahagiaan malah berakhir menjadi hari yang sangat menyakitkan.
Tanggal 19 ini tepat tiga bulan Jungwoo pergi untuk selamanya. Meninggalkan duka dan kesakitan mendalam terkhusus pada Jaehyun.
Pagi ini, Jaehyun mengendarai mobilnya dengan pakaian sangat rapi seperti pakaian yang ia gunakan di hari pernikahannya dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Somewhere Far Away ✔
Fanfic[bxb] [Jaewoo] [short story] [Completed] :: Jaehyun membuat cerita dan alur hidup nya sendiri yang bertentangan dengan realita yang terjadi. Ia hidup dengan semua kesakitan karena kehilangan. Lalu, akhir bagaimana yang Jaehyun pilih untuk ceritanya...