Rasanya seperti kau telah menaruh garis polisi diantara jarak kita,
Tidak, tidak ada pelaku disini
Hanya ada dua orang saksi
Saksi dimana kita saling mencintai.
Terimakasih Tuhan, Engkau telah mempertemukan ku dengannya.
Sungguh, itu adalah pertemuan yang sangat indah,
meninggalkan kenangan manis yang sulit untuk direlakan.
Cerita ini terlalu singkat dan terlalu indah untuk dihentikan.
Aku pikir, awalnya ini adalah sebuah kisah yang panjang, dengan akhir yang seharusnya.
Tapi Tuhan hanya mempertemukan kita untuk membuat cerita senang yang sementara, bukan untuk selamanya.
"Aku akan membuatmu bahagia" katamu waktu itu.
"Kamu bahagia ga?" Kau bahkan melontarkan pertanyaan ini kepadaku beberapa kali pada waktu itu.
Dan, sambil tersenyum, ku jawab dengan hati yang berbunga "Bahagia banget, makasih ya, semoga kita kaya gini terus"
Walau aku tahu, tak ada kebahagiaan yang abadi.Buktinya sekarang kau membuatku menangis.
Aku tidak tahu harus menyalahkan siapa. Ini bukan salahmu, dan juga bukan salahku.
Kita hanya dua orang yang dibutakan oleh cinta.
Jika tak ada restu, kita tak bisa lanjut ke chapter berikutnya.
"Sebelum semua terlambat dan semakin runyam," begitu katamu.
"Ini adalah jalan yang terbaik"
Perkataanmu membekas di benakku.Akhirnya sekarang aku bisa mendengarkan lagu Pamungkas " I Love You But I'm Letting Go " dengan suasana hati yang cocok.
"siap ga siap, rela ga rela"
aku tak siap dan aku tak rela.
Tapi aku harus siap dan rela.
Sungguh, ini menyiksaku setiap kali melihatmu.
Aku masih peduli denganmu walaupun kita tak pernah bertegur sapa lagi.
Izinkan aku mengucapkan ini;
"Selamat tinggal sayang, terimakasih atas janji manismu yang telah kau berikan kepadaku walaupun kau tak menepatinya. Sekarang aku harus berdiri sendiri setelah jatuh dan berdarah. Aku akan mengobati lukaku sendiri. Jaga dirimu baik-baik, semoga aku meninggalkan kenangan baik untukmu. Dan semoga, kamu juga merasakan apa yang aku rasakan"Someday if we meet again, I'll look into your eyes and tell you
"i've missed you" — jk 'Still With You'
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE, LOVE.
RomanceIni bukanlah sebuah cerpen, aku hanya ingin mencurahkan isi hatiku ke platform ini.