MewGulf x TharnType Short Story

Undangan 💌

My Very very first story

Ga punya pengalaman nulis sama sekali, jadi harap maklum kalo banyak typo & kosa kata yg kurang bervariasi.. 🙏🏻

.

.

~ Happy Reading ~

Lyy_💜
.

.

.

🌞🌻🌞🌻🌞🌻

.

.

.

Situasi sedang ramai ketika gadis bertubuh kecil itu menghampiri Gulf yg sedang menunggu teman-temannya di bangku sudut kantin tempat favorit mereka.

"Maaf ya nong.. "
Sesal Gulf, menatap sungkan gadis manis di hadapannya.

"Eumm.. Tidak apa Phi, Aku mengerti.."
Eye Menggeleng kecil sembari tersenyum.

"Sebenarnya aku sudah tau Phi akan menjawab seperti itu. Hanya saja aku tidak ingin menyesal belakangan, makanya aku tetap ingin mengungkapkan perasaanku padamu, Phi. Dan sekarang aku sudah lega.. "
Menghela nafas lega di sela-sela senyumnya.

"Tapi kita masih bisa berteman, kan?"
Sambungnya, menatap Gulf penuh harap.
Setidaknya dia ingin tetap bisa dekat walaupun hanya sebagai teman.

"Tentu saja!"
Gulf tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit. Mengulurkan tangan kanannya yg terbuka pada Eye "Teman!"

Melihat itu membuat Eye mau tak mau ikut sumringah, betapa manis dan lucunya makhluk di hadapannya ini saat tersenyum, Pikirnya.

Sangat menggemaskan...

"Teman!"
Eye menyambut uluran tangan Gulf dan menggenggam nya erat. Memamerkan barisan rapi gigi kelincinya.

Beban di hatinya tiba-tiba hilang melihat senyum tulus Gulf yg sama sekali tidak sungkan menerima permintaannya setelah dia mengakui perasaannya.

Sejujurnya Eye tau apa yg akan terjadi, mengingat reputasi dan berita yang beredar tentang Gulf selama ini, Eye tidak berharap banyak Gulf akan menerimanya.

Dia hanya berfikir memendam perasaannya lebih lama lagi akan membuatnya di hantui rasa penyesalan kelak.
Meskipun dia tau pasti akan di tolak seperti yg lain pada akhirnya, setidaknya dengan mengungkapkannya dia bisa meringankan beban di hatinya setiap kali bertemu dengan kakak tingkatnya itu.

Gulf si bulan kampus fakultas Teknik, kapten team sepak bola kampus yang juga merangkap asisten dosen, dengan IQ-nya yg di atas rata-rata.
Memiliki perawakannya yg tinggi, kulit Tan nan mulus, hidung mancung, bibir Chestnut Pink dan bulu mata lentiknya yang lebat sudah tentu membuatnya digilai semua kalangan di kampusnya.

Mulai dari mahasiswa dan mahasiswi, adik maupun kakak tingkatnya, dari fakultas teknik ataupun fakultas lainnya, bahkan dosen pun tak hayal terpikat oleh pesonanya.

Jika kalian tanya apakah Gulf menyadari itu?
Tentu saja!

Dia tau sejak semester pertama dari bagaimana cara pandang orang-orang terhadapnya, cara mereka memperlakukannya, memberinya makanan, kado, sampai mencari-cari perhatiannya dengan berpura-pura jatuh, tersesat ataupun pingsan.
Bahkan teman-temannya akan heran jika dalam sebulan tidak ada yg menyatakan cinta pada Gulf.