4

295 17 0
                                    

Beberapa Tahun kemudian ...

"Ah, indah sekali rasanya masa itu, sayangnya tidak bisa bertahan selamanya seperti itu" Kata Nicole sambil mengusap matanya.

Haru, senang, marah dan kecewa kini menjadi satu. Nicole benar-benar tidak menyangka dengan hal-hal yang ia bayangkan, saat mencuci piring di tempat kerjanya kini hanya kenangan manis belaka.

"Hey, kau tak apa Nic?" Tanya rekan kerjanya Chloe, "Kau lesu sekali"

"Ah Gapapa kok, eh sorry gue izin ya. Gue mau jemput Pheobe dulu" sambil Nicole mengambil kunci mobil dan tas kecilnya

"Okydoky! Bring her here Nic, i miss her so much!"

Nicole memacu mobilnya menuju taman kanak-kanak, tempat Pheobe bersekolah. Iya, Pheobe Anastasia S. anak Nicole dengan Sebastian Stan dulu, walau Nicole merasa Sebastian enggan mengakui anak lucu itu anaknya. Oiya kalau kalian bertanya mengapa di akhir nama Pheobe ada huruf "S", itu karena sebenarnya Nicole ingin menambahkan nama belakang Sebastian di akhir namanya. Tapi pikiran Nicole kala itu sedang kacau balau, yang ia pikirkan hanyalah..

"No, no. Seb pasti enggan mengakui nya..."

°°°

Anak-anak berhamburan keluar kelas menemui orang tuanya di luar kelas, dan termasuk juga Pheobe. Gadis kecil berambut hitam dengan wajah yang persis seperti Sebastian itu berlari, menghampiri Nicole

"Mommy!"

"Ahh.. my lovely Pheobe, how's your school today kid? U look so happy today.." kata Nicole sambil memeluk Pheobe.

"Get in the car Pheobe, aunty Chloe waiting for you"

"Mommy, aku pun!"

Dan merekapun kembali ketempat kerja Nicole, yang juga bertepatan dengan shift Nicole dan chloe yang sudah berakhir siang itu.

*Klik*

"AAAWW MY PRETTY PHEOBE, COME HERE!!"

"Auntyy chloeeee!!"

Gadis kecil itu memeluk Chloe erat,
"I miss you aunty Chloe"

"Me too honey, let's go get ice cream Pheobe!"

"Nope", potong Nicole. "Kita pulang dulu, taruh tas dulu dan ganti baju mu dulu, Pheobe sayang. Dan baru deh ice cream"

"Pheobe, you kno what? Your mom is quite annoying, isn't it?"

"Yeah she is" balas Pheobe sambil memanyun kan bibirnya

"But hey, it's okay Pheobe. Without her, you won't be able to exist!"

Merekapun tertawa

°°°

Malam pun tiba, hanya tersisa Nicole dan Pheobe di apartemen kecil itu. Menikmati makan malam sambil memandangi kelap-kelip newyork malam itu.

"Um mommy, aku punya pr"

Nicole menghela napasnya,
"Lalu kenapa tadi kamu ga bilang mommy, kamu inget kan rulesnya?"

"Kerjakan pr dulu baru main" katanya kompak

"Yeah i kno mommy, but it's hard mommy"

"How hard?"

"It's About, family"

Nicole kaget, dan tersedak

"Mommy, mommy gapapa?"

"It's okay kid"

"Trus kenapa mommy kaget? Sampe keselek lagi"

Nicole bingung, dan berujung merasa bersalah karena harus berbohong.

"Gapapa Pheobe, mommy cuma kaget kamu bilang itu susah. Maaf ya." kata Nicole, "yaudah yuk, kerjain mommy bantu"

Sempat terbesit di benak Nicole bahwa "duh pasti nanya-nanya tentang nama orang tua" "duh gimana ya"

Tapi..

"Oh, family tree"

"Ya,mommy" jawab Pheobe gemas, "Pheobe bingung"

"Oh jadi ini tu.."

Nicole mengajarkan Pheobe mengerjakan prnya, semuanya baik-baik saja sampai Pheobe menanyakan hal yang selama ini Nicole takutkan.

"Yeay, well done Pheobe. You are my clever daughter!" Kata Nicole sambil mengecup ujung kepala Pheobe.

"Um.. mommy?"

"Yes honey?"

"May i ask you, something?"

"Anything for you, love"

"Who and where is my dad?"

*Deg*

"Oshit, im dead" batin Nicole

Hi, ini author..
Maaf kalo ceritanya aneh karena cerita ini di buat karena ide spontan author dan gue bikin cerita ini karena gua mau tau rasanya jadi teen mom. LMFAO.
Hope u like it!❤️

Who's My dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang