Recomendation song Done For Me - Punch
❀❀❀
"Ra..."
"Sera..."
"Sera!"
"Kim Sera!"
Sera yang tengah memegang buku novel di tangannya dan berdiri di sebelah rak langsung terkaget. Gadis yang memakai baju oversize berwarna biru muda dan celana jeans panjang lalu rambut yang dikucir satu itu menoleh ke belakang dengan wajah kaget. Sera menatap Minho yang tengah menatapnya kesal dan mata menyipit.
Minho memakai baju kaos oblong berwarna biru lalu celana yang berwarna hitam. Dia berjalan mendekati Sera masih dengan tatapan yang tajam. Minho merampas buku yang dibaca Sera lalu membukanya.
"Kau melamun melulu, baca apaan sih kepo gue." Ujar Minho sambil membalik halamannya.
Tiba tiba Sera langsung mengambil buku novel tersebut dari Minho dengan kasar membuat Minho mendongak kembali.
"Kau tidak perlu tahu." Jawab Sera dengan nada suara biasanya yang sangat lirih.
Saat ini mereka tengah berada di sebuah perpustakaan yang menurut mereka cukup besar. Minho yang mengajak Sera untuk ke perpustakaan pada hari Minggu sekalian bersepeda bersama. Jadi saat mereka ke perpustakaan tadi menggunakan sepeda masing masing. Tadinya Minho tengah mencari buku buku tentang alam, namun saat dia menoleh ke arah Sera, gadis itu malah terdiam melamun dengan buku yang terbuka di samping ujung rak. Tidak mata gadis itu tidak terarah ke arah buku sama sekali, namun malah menatap ke depan dengan tatapan kosong.
Minho menghela nafasnya pelan karena menurutnya kebiasaan Sera buruk. "Ra!"
Sera menoleh dan hanya menaikkan alisnya.
"Lu ngelamun mulu dah. Gue tahu yang lu pikirin mungkin banyak tapi jangan keseringan gih." Minho menepuk nepuk pundak kiri Sera pelan. Dia malah merangkul gadis itu di pundak sebelahnya lalu berjalan bersama.
"Lu pengen minjem buku ini?" Tanya Minho tanpa menoleh.
Sera malah menatap bawah kosong.
Minho menoleh dan menghela nafasnya. "Ra..."
Sera langsung menoleh ke arah Minho hingga jarak mereka benar benar dekat sekarang. Minho berusaha menahan rasa gugupnya tiba tiba.
Sera menatap ke depan lagi. "A-apa?" Tanyanya sangat pelan.
Minho tersenyum tipis dan mendengus pelan. "Bukan apa apa. Abis ini sepedahan keliling kota yuk."
Sera hanya terdiam sambil menganggukkkan kepalanya pelan.
Akhirnya mereka berdua pun berjalan ke luar perpustakaan masih dengan Minho yang merangkul pundak Sera. Sementara Sera seperti orang yang tidak hidup karena hanya terdiam dan lagi wajahnya yang begitu sangat pucat. Sepertinya gadis itu melamun lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 𝐓eman Khayalan | Han Jisung
Fiksi Remaja[ Complete ] [] 𝘍𝘢𝘯𝘵𝘢𝘴𝘺 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘪𝘦𝘴 2 [] ❁ཻུ۪۪ Judul : In My Dream, Teman khayalan, my friend imaginary. ❁ཻུ۪۪ Genre : Romance, fantasy ❁ཻུ۪۪ Latar : Seoul, Korea - "Khayalanku menciptakanmu, dan saat melihatmu aku kembali berkhayal. Di...