"Completed: From Suddenly I Became A Princess"

8 : "Ezekiel Alpheus: Athanasia Tunggu Aku!!"

Nama ku Ezekiel Alpheus. Usia ku 14 tahun. Aku biasa di juluki sebagai sang 'jenius'. Aku memulai karir ku sebagai model dan penyanyi di perusahaan ayahku di perusahaan Alpheus.

...

Kalian mungkin tahu beberapa hal tentang ku, tapi...

Aku memiliki rahasia yang tidak di ketahui siapapun.

'Time travel' alias berkelana waktu mungkin terdengar tidak mungkin.

Tapi entah kenapa...hal itu tidak berlaku bagiku.

Aku berkelana waktu.

Terdengar gila, bukan??

Itu semua di mulai saat......aku masih berada di Obelia.

"Athanasia De Alger Obelia."

Putri pertama kekaisaran Obelia yang di lupakan.

Dia sangat menyedihkan.

Di benci ayahnya dan semua orang.

Di perparah dengan kemunculan Jenette.

Dia semakin di lupakan.

Awalnya...aku hanya kasihan pada nya.

Saat usia nya 12 tahun, aku mulai mengunjungi dan membantu nya sedikit.

Singkat nya, kami berteman.

Athanasia memang anak yang pendiam dan tidak pandai bersosialisasi.

Butuh waktu cukup lama bagiku untuk menjadi temannya.

Aku mulai sering berkunjung ke istana Ruby.

Walau aku sudah bertunangan, aku tidak peduli.

Aku tidak mencintai Jenette.

Aku cukup melakukan apa yang ayah ku suruh.

Seperti robot tanpa perasaan yang di kendalikan.

Aku selalu berpikir Jenette sudah memiliki kehidupan yang baik, Athanasia lebih penting bagiku dan Athanasia lebih membutuhkan ku dari pada Jenette.

"Athanasia. Aku datang."

"Ezekiel!"

Teraik gadis itu riang. Mereka akan mengobrol dan bercanda ria saat malam dengan sembunyi-sembunyi.

'Athanasia sangat cantik. Hati nya seperti malaikat. Kenapa semua orang selalu membenci nya??'

'Hidup nya sangat malang. Dia...hanya gadis malang yang berhati malaikat... malaikat..ku'

Aku semakin dekat dengan Athanasia.

Lebih tepat nya sangat dekat. Aku mengunjungi nya hampir setiap hari.