26 - Escape

22 4 24
                                    

"Uhuk.." Yura tanpa sengaja mengeluarkan darah dari mulutnya. Ia terkejut. Jika saja Hueningkai tahu, ia pasti akan membuat lelaki CEO itu khawatir. Dan Yura tidak ingin hal itu terjadi.

"Pelayan!" Salah satu pelayan lewat, ia menutup mulutnya terkejut begitu melihat bibir Yura dipenuhi darah. "Kau bisa membantu ku membersihkan darah ini?"

Pelayan nampaknya takut, "ma-maafkan saya, ta-tapi saya takut jika tuan muda Hue-Hueningkai akan marah."

Yura yang sudah merasakan sangat sakit di bagian dadanya masih tersenyum hangat, "jika dia tahu aku seperti ini, aku tidak ingin Hueningkai akan memarahi mu sebagai gantinya."

"Baiklah, maaf atas ketidaksopanan saya." Pelayan tersebut mengambil sapu tangan miliknya dan menghapus darah di bibir Yura. Ia juga membuat Yura berkumur-kumur untuk mengeluarkan semua darah yang berada di dalam mulutnya.

Cklek-

Hueningkai akhirnya datang, untung saja saat itu, pelayan sudah selesai membersihkan mulut Yura dari darah. Tapi, disisi lain, wanita itu terlihat khawatir dengan kondisi Yura.

 Tapi, disisi lain, wanita itu terlihat khawatir dengan kondisi Yura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah makan?" Yura menggeleng.

Plak-!

Pelayan yang tadinya membantu Yura terkejut, tapi segera menyembunyikannya wajah keterkejutannya itu. Baru saja Yura batuk darah, sekarang bibirnya sudah mendapatkan sedikit goresan didukungnya dan mengeluarkan darah.

Karena tidak ingin membuat amarah Hueningkai tambah meningkat karena keberadaannya, dia keluar dari sana. Saat keluar, dia melihat seseorang pemuda tinggi menghampirinya. "Apa kau salah satu pelayan disana?"

Pelayan itu mengangguk membalas. Kemudian pemuda di depannya memberikan foto seseorang. Saat melihatnya, pelayan tersebut itu nampak mengetahuinya. "Oh, nona muda Yura?" ia lalu melihat kembali wajah pemuda tersebut. "Apa anda mengenalnya?"

"Dia adalah teman dekat ku, aku datang kesini untuk membawanya diam-diam."

"Kalau boleh tahu, apakah saya boleh mengetahui nama anda?"

Pemuda itu tersenyum, "nama saya Choi Soobin." Ucapnya dengan sopan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
мy ғιancée | HueningkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang