Aku Kamu & Kita (TAMAT)

Akhir Cerita & Lembaran Baru

Tak terasa, waktu begitu cepat bahkan sangat cepat. Yang awalnya hanya sebatas sahabat kemudian bisa menjadi sepasang kekasih akibat perjodohan yang cukup konyol.  Tapi itu semua bukan masalah bagi Jaemin maupun Hina.

Sejak saat itu pula, keduanya belajar untuk membuka hati, memantapkan diri hingga tak terasa inilah saatnya.

5 Tahun sejak masa itu berlalu, kini Hina menatap dirinya didepan cermin. Wajahnya yang begitu dewasa, bahkan tubuhnya yang tidak mungil lagi, semua telah berubah tapi tidak dengan hatinya yang selalu ada buat Muhammad Jaemin Ramadhan. 

Rasanya ingin sekali menangis, tapi jika Hina menangis maka make upnya akan menjadi kacau bukan? bahkan Hina terlalu banyak menangis saat acara siraman juga pengajian. Dan kini saatnya Hina untuk mendengarkan ijab qabul bersama dengan Jaemin disampingnya.

"Tantwe Hina antik" oceh seorang balita yang kini beranjak 3 tahun.

"Minjae, jangan lari-lari dong" ujar Minju yang merupakan mama dari sang anak tersebut.

Setelah lulus dari SMA, Jaehyun benar-benar tidak main dengan niatnya untuk menikahi Minju, bahkan saat selesai ujian, SMA HARAPAN 1 dikejutkan dengan kedatangan Jaehyun yang ternyata melamra Minju (Mengajak Minju menikah) langsung dihadapan seluruh siswa-siswa.

Dan Minju pun menerimanya, Minju bahkan begitu bahagia, setelah itu mereka dikarunia seorang anak tampan yang diberi nama Minjae. Bukan hanya Minju dan Jaehyun saja tapi sang abang tercinta Taeyong dan YooA juga telah menikah.

Walau mereka menikah satu tahun yang lalu dan Taeyong kalah dari Jaehyun tapi setidaknya itu bukan masalah, bahkan sekarang YooA tengah mengandung 7 bulan.

"Minju" panggil Hina tak bisa menahan keharuannya.

"Jangan nangis ih, orang udah cantik gini kok nangis, bentar lagi loh siap-siap ya jangan gugup, kalau dibanding kamu, lebih gugupan Jaemin loh" goda Minju.

"Tantwe Oom  Jaemm anteng loh" seru Minjae yang mampu membuat Hina gemas.

"Sayang ayo siap-siap" ajak Mama dan Mami yang telah menunggu didepan pintu bahkan Hina juga bisa melihat YooA disana sedang melambai.

Hina berdoa sejenak dan akhirnya berdiri untuk melangkah maju menuju mesjid, tempat dimana akad nikahnya dan Jaemin akan diadakan.

Sementara itu, Jaemin terlihat cemas dan juga gelisah dilain sisis ia juga bahagia. Akhirnya saat yang paling Jaemin nantikan akan datang, awalnya Jaemin tidak pernah menyangka bahwa gadis kecil yang menurut Jaemin hanya sebatas sahabat nyebelinya ini bisa menjadi calonnya, dan bahkan sebentar lagi resmi menjadi bidadari surganya.

Walaupun niatnya untuk menikahi Hina terhalang 5 tahun lamanya karena Jaemin harus menyelesaikan sekolah kedokterannya juga keluarganya menyarankan agar Jaemin tidak mendahului Jaehyun dan Taeyong sang abang maka terjadilah hingga sekarang ini. 

Jaemin menengok dan melihat teman-temannya datang dan tersenyum bahagia, disana ia bisa melihat Renjun yang masih single dengan Jeno tak lupa Siyeon yang telah resmi bertunangan dengan Jeno. Selanjutnya ada Karina bersama dengan Jihoon yang ternyata diam-diam telah menjalin kasih, teman-teman dekat Hina yang tak lain ada Donghyuck yang sepertinya perkataan Hina terkabul kini datang bersama  Nakyung yang akhirnya sudah official.

Jaemin merasa tersentuh, kemudian meneggok ke sisi sampingnya ada Yoonbin yang juga datang bersebelahan bersama Heejin, juga Chaeryong dan Sungchan yang asik mengabadikan moment dengan kamera. Para tetangga-tetangga kecilnya yang Jaemin tak menyangka mereka akan bersama hingga sekarang.

Kemudian atensi Jaemin beralih ke arah depan, dimana maniknya bertemu dengan Hina ditengah2 sang mama dan mami tercintanya. Dengan balutan kebaya putih sopan dan anggun Hina tersenyum di ujung sana.

Senyuman yang selalu membuat Jaemin terpukau, senyuman yang selalu Jaemin rindukan setiap saatnya, dan senyuman yang selanjutnya akan selalu Jaemin nikmati saat bangun tidur.

Jantung Jaemin berdetak lebih kencang, begitu kencang saat Hina melangkah dan kini duduk disamping Jaemin. Jaemin sedikit menunduk, merasa terkalahkan dengan kecantikan Ekavira Hina Danastri. Sebelum memulai, Jaemin memandang Hina terlebih dahulu dan Hina ternyata sudah dari tadi memandangnya.

"Kalau aku salah gimana?"

"Gak papa kok"

"Kok gak papa sih Na, aku gak mau salah tapi"

"Makanya jangan sampe salah, kalau pun salah kan bisa diulang pelan-pelan, jangan tergesa-gesa ya santai aja, aku gak bakalan kemana-mana juga kok, mau diulang sampe 100 kali juga aku bakalan setia nunggu"

"Hinaaa ngomongnya gitu deh, aku jadi grogi sendiri nih padahal akadnya masih sebulan lagi"

"Heheheh"

"Tapi aku gak akan salah Na, aku cuma mau ngucap janji itu sekali seumur hidupku dan cuma dengan  namamu, jadi pas hari itu tiba, tolong doain aku ya Na"

Hina mengangguk dan Jaemin pun semakin yakin, kemudian dengan tegas dan tenang Jaemin memandang papa yang ada dihadapannya. Papa pun meyakinkan Jaemin bahwa semua akan berjalan lancar.

"Bissmillahirahmanirahim aku nikahkan engkau Muhammad Jaemin Ramadhan bin .... , dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku Ekavira Hina Danastri dengan mahar/mas kawin ...... dibayar tunai" ujar tegas papa Hina yang mampu membuat Hina terharu, bisa Hina saksikan juga sang papa berusaha menahan air mata bahagianya dan kelegaanya.

"Bissmillahirahmanirahim saya terima nikah dan kawinya Ekavira Hina Danastri binti ..... dengan mahar/mas kawin .... yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah"

"Sah"

"Sah"

"Sah"

"Allhamdulillahirabbil alamin"

Selesailah ijab dan qabul yang telah Jaemin lakukan dengan setetes air matanya Jaemin berdoa atas kelancaran tersebut kemudian menatap Hina yang tersenyum bangga.

"Mas Jaemin keren deh" goda Hina, dan Jaemin berhasil tertawa kecil, sempat sempatnya Hina menggodanya dengan manggil mas.

"Aku berhasil Na" 

"Hmm aku yakin kok kamu bisa, makasih" ujar tulus Hina. 

Setelah itu Jaemin memajukan dirinya dan mengecup dahi Hina lembut yang mampu membuat hati Hina berdesir.

"Mulai saat ini sampai nanti, ayo kita buat cerita indah, lembaran baru, dan kebahagiaan yang gak ada habisnya Na, aku dan kamu" 

"Hmm ayo kita buat semua itu" setuju Hina kini menangis haru.

Dan berakhirlah kisah singkat Jaemin dan Hina

cukup sekian cerita ini, maaf jika endingnya agak gak nyambung dan dipercepat karena memang niatnya buat singkat saja dan nantikan cerita baru ku ya tentunya dengan Cast Jaemin Hina yang harus kita layarkan terus walau udah 6 tahun lamanya momen mereka :0 Semangat dan selamat menunaikan ibadah puasa, marhaban ya ramadhan bagi kita semua yang melaksakan ibadah ini, mohon maaf lahir dan batin