Perih dan rasa sakit, kian memudar dari pilu kesedihannya. Ketika kedua mata dan juga sentuhan tangan yang memeluk seorang sosok ayah. Air mata mulai jatuh tiada henti. Kerinduan dan rasa ingin berjumpa kembali dengan tangisan kepedihan. Sosok ayah dalam hidupnya kini berdiri secara nyata. Jeno bisa merasakan setiap detik rangkulan dari ayahnya. Walaupun sebenarnya, ia bukanlah ayah kandung bagi Jeno. Tapi ayah di mata Jeno adalah segalanya.
" Jeno, kamu anak yang baik. Jeno anak yang pintar. Ayah tahu kamu anak yang penurut.'' Laki laki dengan pakaian warna putih itu membisikkan sesuatu pesan kalimat kepada anaknya.
" Papa ingin, kamu segera kembali. Ada Jaemin dan teman temanmu yang masih menginginkan kehadiran kamu di dunia. Papa tahu kamu anak yang kuat, Jeno itu tidak lemah." Pesan dari ayahnya membuat Jeno melepas pelukan tersebut. Raga Jeno sedikit melemah seusai mendengar ucapan tersebut. Anak laki laki itu hanya terdiam kaku dan tidak mengatakan apapun untuk menjawab balasan sang ayah. Jika, Jeno kembali ke dunia saat ini, apa benar kebahagiaan akan terus ada hingga sampai nanti?
Jeno memang egois, ia ingin semua berjalan sesuai kemauannya. Jeno menginginkan untuk hidup bersama ayahnya, tapi disisi lain masih ada seseorang yang masih mencintainya di kehidupan nyata. Tapi Jeno tidak pernah mengakuinya karena ia masih menyimpan rasa gengsi dalam benaknya.
" Jeno, kumohon kamu harus bangun." Seseorang dari jauh, dan suara itu sangat nyaring terdengar masuk kedalam gendang telinga milik Jeno. Suara itu berasal dari seorang yang Jeno kenal. Wanita itu sedang menangis dalam kesepian, menunggu Jeno untuk segera bangun dan kembali. Wanita yang pernah melukis hari harinya dengan senyuman dan juga mengajarkan artinya kehidupan.
" Ayah, apa aku harus kembali?" Jeno bertanya kepada sang ayah. Ayahnya hanya tersenyum kepadanya dan mengangguk dengan pelan. Kehidupan sang anak tidak seharusnya berakhir dengan cepat. Donghae ingin, anaknya bisa hidup sampai mewujudkan mimpi nya bersama Jaemin dan Doyoung. Kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya, jangan dibiarkan begitu saja. Akan ada saatnya, kehidupan akan berubah, tapi tidak tahu kapan.
Jeno memejamkan matanya lalu memeluk ayahnya sekali lagi sebagai pelukan perpisahan. Ia menuruti perintah ayahnya untuk kembali menjalani hidup lagi. Walaupun Jeno tahu, sangat sulit untuk terus bertahan menjadi seorang anak yang harus berjuang sendirian, mencari luasnya arti dari apa itu kebahagiaan. Namun, Jeno yakin ia akan mengulangi hal itu lagi karena Jeno tahu, semua akan ada jalan keluarnya.
Karina, wanita yang daritadi duduk dengan perasaan yang panik, menunggu hasil yang dilakukan beberapa dokter untuk melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa Jeno. Karina menangis sendirian, dengan tatapan pasrah dan bila Jeno tidak kembali, ia akan merelakan. Padahal baru kemarin, laki laki itu menarik ikat rambutnya sampai tak kunjung kembali. Lucunya lagi, disaat Haechan yang berpura pura menunjuk mereka sebagai orang tua Jisung padahal tidak. Karina tahu semua tentang Jeno. Ia terus mengharap kepada Tuhan, jika ia baik pasti ia akan mengembalikan Jeno.
Semasa itu, disaat keduanya pernah menghabiskan waktu makan malam bersama. Jeno sempat bicara sedikit kepada Karina.
" Aku anterin sampai rumah ya." Sehabis dari danau itu, Jeno menawarkan untuk mengantar Karina sampai ke rumahnya.
" Gausah, bisa sendiri." Jawab Karina
" Ini udah malem, lo cewe. Gue takut Lo kenapa napa." Ujar Jeno
" Udah biasa, kamu pulang duluan aja." Karina menolak tawaran Jeno. Lagian, dia juga tidak ingin mengubah posisi Jeno yang sedang sendirian.
" Gue anterin." Jeno memaksa dengan serba ingin ikut. Entah kenapa, ia terus ingin memaksa supaya dirinya bisa mengantarkan Karina menuju rumah tempat tinggal nya berada. Alhasil, Karina hanya bisa diam dan tidak ada lagi balasan darinya. Selama perjalanan, keduanya juga hanya diam. Tercipta suasana canggung diantara Jeno dan Karina. Terlebih lagi, Karina masih mengingat kejadian yang sewaktu tadi terjadi saat di danau.
KAMU SEDANG MEMBACA
You | Lee Jeno ✓
Romance" terimakasih telah mengajarkan apa arti hidup dan juga kebahagiaan " - Lee Jeno Highest rank: 03 on aespa | 15022021 04 on karinaaespa | 15022021 04 on winteraespa | 2002021 started 2020 end April 13 2021 © by miseaseaux