CB (13)

168 30 6
                                    

what if I never forget you?
what if, all my life, when I meet someone new,
I can never fall for them
because they aren't you






"Chloe.... I know I am not the best. But I can promise you that I will love you with all my heart. I love you for all that you are, all that you have been and all that you will be."

"Chloe Petra Zefanya.... Sudah lewat setahun... Dan perasaanku tidak pernah berubah... Chloe... I mean it when I say.... will you be mine ?"

Chloe terperangah saat melihat Donghae yang berdiri di hadapannya sambil mengulurkan sebuah kotak perhiasan dari merk terkenal, yang Chloe yakini tidak akan pernah sanggup dia beli meskipun dia menggadaikan SK jabatannya ke bank. Ida sudah memperingatkan dia soal kemungkinan Donghae menegaskan kembali perasaannya pada Chloe. Tapi Chloe pikir dia tidak akan melakukannya di hari istimewa Eunhyuk dan Sarah serta di hadapan teman-temannya yang lain.

Chloe mengedarkan pandangannya dan menyadari bahwa perhatian semua orang yang hadir pada pesta pernikahan Sarah sedang tertuju kepada mereka berdua. Dia mendesah pelan. Apa yang harus dia lakukan saat ini? Jujur pada perasaannya dan menolak Donghae? Pria di hadapannya ini terlalu baik. Tapi apa yang bisa Chloe lakukan jika semua yang dilakukan Donghae untuknya sama sekali tidak membuatnya tergetar. Entah karena trauma perceraiannya atau karena memang Chloe tidak memandang Donghae sebagai pria yang bisa dia cintai.


Pertimbangkan perjuangannya.... Pertimbangkan semua kesulitan yang sudah dia hadapi untuk bisa datang ke kamu tapi dia tetap tersenyum di depanmu. Aku ragu kamu bakal ketemu lagi laki-laki yang seperti dia.....Kesempatan kayak gini nggak mungkin datang dua kali....."

"Chloe.....' panggil Donghae. Dia menghela napas panjang lalu menatap lurus ke wajah Donghae. Tinggi badan mereka sekarang sama. Terima kasih untuk high heels yang dipakai oleh Chloe.

"Petra, mama dan papa tidak akan selalu ada sama kamu. Mama nggak ingin, kalau mama dan papa harus kembali kepada Yang Maha Kuasa, nggak ada yang jagain kamu di sini. Kamu nggak akan selamanya tinggal bersama dengan teman-teman kamu itu. Mereka juga akan pindah dari sana dan melanjutkan hidup mereka. Kakakmu juga punya keluarganya sendiri. Mama yakin, suatu hari nanti, kamu akan menemukan pria yang akan mengerti dan mencintaimu lebih dari yang Ray lakukan. Pria yang akan menerima masa lalu dan kekuranganmu. Pria yang akan mempertahankanmu."


Kilasan percakapan terakhir Chloe dengan Mamanya saat Papanya dirawat di rumah sakit karena stroke kembali membayangi Chloe. Sejak Papanya mulai sakit-sakitan, Mamanya selalu mengingatkan Chloe untuk membuka dirinya dan mulai menjalin hubungan dengan orang lain. Awalnya Chloe pikir karena orang tuanya mengetahui tentang Ray yang sudah mulai mengunggah foto-foto dengan wanita baru pasca perceraiannya dengan Chloe. Tapi, setelah serangan stroke yang dialami oleh Papanya, Mamanya akhirnya mengungkapkan ketakutannya pada Chloe. Mereka tidak ingin Chloe kesepian setelah mereka tidak ada lagi di dunia ini.

Seumur hidup Chloe, dia hanya ingin orang tuanya bahagia. Sejak kecil, orang tua Chloe selalu memberikan yang terbaik untuk Chloe dan Jericho,kakak Chloe, terlepas dari situasi keluarga Chloe yang pas-pasan. Chloe sudah mengecewakan mereka saat dia memutuskan untuk bercerai dengan Ray. Kali ini, dia harus menebusnya. Membuat orang tuanya tenang dan berhenti mengkhawatirkan dirinya sebelum ajal menjemput mereka.


Lagipula, lebih baik dicintai daripada mencintai kan?


"Eummhh.... Ini ada surat-suratnya nggak ?" Chloe balik bertanya.


Chicago Blues (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang