BIM

14.1K 1.6K 176
                                    

Seharian ini raut wajah Rara nampak sangat bahagia. Ia bahkan melupakan lukanya karena Raka. Matanya yang bengkak pun tak ia pedulikan. Senyumnya tak pernah hilang dari wajah nya

Teman-teman sekelas Rara hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Rara sekarang. Pasalnya Rara setiap ditanya pun hanya menjawab dengan tertawa, persis seperti orang gila

"Si Rara kenapa tuh" Imas bertanya pada Lisa

"Gak tau. Dari setelah istirahat senyum mulu kek orang gila. Tapi liat deh matanya, bengkak, kayaknya abis nangis. Kita biarin dulu deh, gausah nanya. Takutnya dia balik sedih"

Tanpa terasa bel sekolah pun berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas, berbeda dengan Rara yang masih ngelamun sambil tertawa,  bikin yang ngeliatnya jadi merinding

"Ra Lo baik-baik aja kan? " Imas menyentuh pundak Rara, memberanikan diri untuk bertanya

Rara menatap Imas dengan senyum yang masih terkembang "Heheheehe" bukannya menjawab, malah tertawa

"Itu Rara gak kesurupan kan?" tanya Bela pada Imas

"Enggak tau, ih... Serem"

Mereka pun meninggalkan Rara seorang diri dikelas

Tak lama Rara tersadar dari lamunannya. Ia menengok kekanan dan kekiri. Tak ada siapapun lagi

"Astaga, gue ditinggal" Ia pun bergegas meninggalkn ruangan kelas itu. Lama-lama merinding sendirian dikelas sepi

Sepanjang koridor kelas, tak henti hentinya ia bernyanyi, bukan lagu Suju, kali ini yang ia nyanyikan lagunya Ikon Love Scenario

sarangeul haetta uriga manna
jiuji mothal chueogi dwaetda

bolmanhan mellodeurama
gwaenchaneun gyeolmal
geugeomyeon dwaetda
neol saranghaetta

Seperti nya sudah menjadi kebiasaan pecinta kpop, bawaannya pengen goyang kalau denger lagu Koriyah

uriga mandeun love scenario
ijen jomyeongi kkeojigo

majimak peijireul neomgimyeon
joyonghi mageul naerijyo

Kini tangan dan kaki Rara ikut lincah bergoyang. Untung sekolah sudah sepi, jadi nya nggak malu malu banget kalau diliat joget

Saking asiknya nyanyi sambil goyang, tanpa sadar tubuhnya tertabrak sesuatu yang keras, membuat tubuh kecilnya terpantul kebawah

Brughhh

"Anjingg.. Siapa sih yang berdiri didepan, gak liat-liat kalau jalan. Sial..... " Rara tak sanggup melanjutkan umpatannya setelah melihat seseorang yang berdiri didepannya

"Ehh pak Martin" Ia tersenyum kikuk

"Mangkannya kalau jalan yang fokus Ra. Ga usah nyanyi sambil joget" Martin mengulurkan tangannya, membantu Rara berdiri

"Hehehe gimana yah pak. Saya kan gak fokus sama kegantengan bapak, mangkannya jadi ngelamun"

Martin mendengus kesal "Lagaknya gak fokus karena saya, padahal daritadi kamu nyanyi sambil joget. Palingan kamu lagi ngehalu sama oppa opaa korea kalau kata perempuan mah" Ujar Martin sambil membantu Rara merapihkan barang-barangnya yang ikut tercecer

"Hehehehe, bapak tau aja"

Martin melihat Rara membersihkan sesuatu yang juga ikut tercecer dari tasnya. Rara mengelapnya dengan tissue basah dan tissue kering. Hanya benda itu yang Rara bersihkan dengan penuh kelembutan

THE STORY OF RARA (End Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang