Bab 6

3.1K 266 11
                                    

Selamat menunaikan ibadah puasa yah,semangat puasa nya.hii jangan lupa vote and komen yahh👌

~☆☆happy Reading☆☆~

"Ennungh"inara pun terbngun dan meregangkan otot otot nya.

"Jam berapa ini"inara pun melihat sekeliling nya untuk mencari handphone nya untuk melihat jam.

Setelah mendapat kan nya,inara pun membuka handphone nya untuk melihat jam.

"Hemm masih jam 06.30 jogging ah sekaligus mau jalan jalan"inara pun beranjak dari kasur nya dan menuju kamar mandi.

S

etelah selesai membersihkan diri dan berpakaian baju jogging.inara pun berjalan menuju kasur untuk mengambil handphone nya.

Visual inara pakai baju jogging(Hehe maaf yah kalau gambar gak sesuai dengan imajinasi kalian)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual inara pakai baju jogging
(Hehe maaf yah kalau gambar gak sesuai dengan imajinasi kalian)

Setelah itu inara pun berjalan santai menuju taman kota.

"Pemandangan nya indah banget beda banget sama dunia nyata,emang yah dunia novel keren banget malah banyak cogan lagi hehe,betah lama lama lama aku disini"kata inara sambil melihat lihat pemandangan sekitar jalan yang dia lalui.

Setelah berjalan cukup jauh,inara pun merasa ada yang mengikuti nya.inara pun menoleh kebelakang,tapi inara hanya melihat orang orang yang jogging juga ada yang sendiri ada juga yang bersama pasangan nya.dan tidak ada melihat keanehan.

"Huhh apa perasaan gua aja yah ada yang ngikutin gua,huhh ku gua merinding sihh masa siang siang ada hantu"setelah itu inara pun sedikit berlari untuk supaya cepat sampai di taman kota.

Sementara di tempat lain ada empat pria berpakaian serba hitam.~

"Huhh untung aja kita nggak ketahuan oleh nona,kalau kita sampai ketahuan habis kita sama boss"kata orang 1

"Huh iya untung aja nggak ketahuan,malah boss kejam banget lagii"kata orang 4

"Sudah sudah ayo cepat kejar nona jangan sampai ketinggalan nanti kita kena hukuman"kata orang 2

Sedangkan orang orang 3 hanya diam dan menyimak pembicaraan rekan rekan nya.

Setelah itu mereka pun bergegas untuk menyusul nona (inara).

Skipp taman kota~

Setelah sampai di taman kota inara pun melihat banyak sekali anak anak yang sedang bermain.dan juga pasangan remaja yang sedang pacaran.

Inara pun melihat ada bangku kosong dan ingin menuju kesana tiba tiba

"Brrukkk"inara pun terjatuh karena nggak sengaja bertabrakan dengan seorang pemuda.

"Aawshh aduhh"

"Maaf maaf mba gak sengaja"kata pemuda itu sambil menujulur kan tangan nya untuk membantu inara berdiri.

"Iya gapapa kok,gua nya aja jalan nya gak hati hati"kata inara sambil menjulurkan tangan nya untuk meraih tangan pemuda itu untuk berdiri.

"Sekali lagi maaf benget yah mba"kata pemuda itu sambil membungkuk kan badan nya.

"Kan gue sudah bilang gue gpp santai aja kali"kata inara sambil menepuk nepuk baju nya untuk mebersihkan baju nya dari debu yang menempel karna habis jatuh lagi.

Setelah beberapa kali mengucapkan maaf pemuda itu pun pamit untuk pergi.

inara pun mulai kembali berjalan ke arah kursi kosong,setelah duduk di kursi inara pun memasang aerphone di telinga nya dan mulai menyetel lagu,inara pun bersandar di sandaran kursi dan memejam kan mata nya sejenak sambil menikmati lagu dan angin sepoi sepoi yang menerpa wajah inara.

Sementara di tempt pemuda(yang di tabrak inara tde)

Pemuda itu berjalan keluar taman tapi tiba tiba ada sekitar 6 orang pria berbadan besar dan dengan wajah sangar dan datar menghampiri pemuda tersebut.

"Ma af ada keperluan apa yah"kata pemuda itu dengan wajah ketakutan.

"Anda harus ikut dengan kami"kata salah satu pria dengan wajah datar.

"Taa pi saya tidak ada keperluan dengan kalian,kenapa kalian ingin membawa saya"kata pemuda itu dengan wajah sangat ketakutan.

"Ikut kami atau hukuman anda akan lebih parah"kata salah satu pria dengan datar.

"Saya harap anda bekerjasama untuk ikut dengan kami"kata pria itu lagi.

"Kalau anda tidak mau ikut dengan kami maka kami akan mengambil jalan kekerasan"kata pria itu lagi.

"Aa aku tidak mau ikut dengan kalian,kalau kalian masih memaksa ku maka aku akan teriak"kata pemuda itu sambil berancang ancang ingin teriak.

Namun tiba tiba"duukkk"salah satu pria itu memukul tengkuk pemuda itu hingga pingsan.
















































~☆☆Bersambung☆☆~

Jangan lupa vote and komen nya yahh gaes,supaya author lebih semangat nulis nya.dan untuk yang puasa semangat puasa nya.maaf yah kalau ada salah kata kata nya yah.

Karakter PendukungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang