O1. List of types
Dalam Greek mythology, Ares is God of war. Di balik ketenarannya sebagai dewa perang, Ares sebenarnya cukup pengecut dan kedua orang tuanya Zeus dan Hera membenci sifatnya yang satu itu. Keterlibatannya dalam peperangan tak jarang dibandingkan dengan peran saudarinya, Athena.
Kehadiran Ares biasanya dikaitkan dengan pertumpahan darah, sedangkan kehadiran Athena justru dikaitkan dengan pertarungan yang adil. Jika Ares datang untuk memicu peperangan, Athena-lah yang bertugas mengawasi dan mengakhiri peperangan dengan strategi pertahanan yang cerdik.
Ares bahkan dikisahkan beberapa kali menaruh hormat kepada Athena dalam berbagai kesempatan, terutama tiap kali Athena menyelamatkannya dari murka Zeus sang ayah. Dalam epos The Iliad, Ares diceritakan mundur dari peperangan setiap kali Athena membantu pihak musuh. Ares selalu menang dalam peperangan saat Athena ada di pihaknya, dan selalu kalah saat melawan Athena di medan perang.
Hampir sama namun berbeda dengan Greek mythology. Justru Sena dengan nama lengkap Athenea Roseneath Calestra adalah sang penakluk dan penenang untuk Jevano Joan Aresa.
Ya, semuanya baru dimulai.
***
"Sena, Ares mukulin orang lagi!"
Suasana kelas XII MIPA 2 yang semula ramai, berisik, dan gaduh. Tiba-tiba senyap dan hening seketika karna ulah teriakan dari seorang siswa dari luar kelas. Saat ini memang jam istirahat tapi banyak dari penghuni MIPA 2 tetap berada di kelas. Sena yang menjadi tujuan dari si peneriak itu hanya diam di bangku. Sepertinya masalah selalu menghampiri gadis berambut pirang itu. Rasanya tiada hari tanpa menyebut namanya diiringi teriakan, hal seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Sena sejak satu tahun yang lalu.
Sungguh, Sena bosan dengan kehidupan nya yang terlihat monoton dan membosankan ini.
Bisa kah ia hidup aman dan tentram? Mendengar nama Ares saja rasanya kepalanya akan pecah dan terbelah menjadi dua.
Setiap hari, Ares selalu mengganggu hidup nya. Sekarang coba kita tanya, siapa yang tidak kenal Ares? Hanya Sena memang yang tidak tertarik dengan laki-laki itu. Bahkan sejak awal masuk sebagai murid di SMA Garuda Sena sama sekali tidak melirik Ares. Laki-laki tampan, bergigi kelinci, dan bertubuh atletis itu adalah kapten basket nya sekolah.
Bukan kah itu hal yang menakjubkan?
Beda nya Sena tidak melihat itu semua. Yang ia lihat Ares hanyalah cowok yang senang mempermainkan perempuan, hobby berkelahi, ikut geng tak jelas dan langganan keluar masuk BK.
Sena mendengus kesal. Buku tebal yang sedang ia baca terpaksa di tutup kembali.
Gadis itu memejamkan matanya, lalu menghela nafas kasar, "Berhenti ngadu ke gue."Siapa yang tidak kenal Sena. Siswi cantik dengan otak jenius, menguasai empat bahasa sekaligus. Mempunyai proporsi tubuh yang bagus dan berkulit putih, dengan rambut panjang yang pirang terurai rapi.
Siapa coba yang tidak tertarik pada nya?
Tapi, tampaknya laki-laki harus berpikir seribu kali untuk mendekati Sena. Tidak aneh, Sena mempunyai tipe ideal yang diluar nalar dan logika manusia.
1. IQ harus lebih tinggi dari William James Sidis.
2. Dapat membuatkan rumah di bulan, tempat untuk mendukung penelitian nya.
3. Berwajah tampan, setampan nabi Yusuf as.
4. Dapat memecahkan teori suara raungan dari ruang angkasa.
5. Seorang penemu, setidaknya ada 3 penemuan.
6. Dapat menguasai seluruh bahasa, minimal 4 bahasa sama sepertinya.
7. Segagah Hercules dalam mitologi Yunani.
8. Setia seperti anjing Hachiko dari Jepang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐭𝐚𝐢𝐧𝐞𝐝 𝐆𝐥𝐚𝐬𝐬' 𝐑𝐨𝐬𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤
Teen FictionPernikahan yang dilakukan oleh kedua orang tua Sena dan Ares, membuat keduanya mau tak mau harus tinggal satu atap, dan Ares sangat mensyukuri karunia itu. • "Air sama minyak itu gak bisa menyatu karena sifat molekulnya yang berbeda. Kayak lo sama...