Haruskah Cinta Itu terbalaskan?
Happy Reading.......
Yena sedang duduk santai Di kamarnya, Gadis Ini memutar Lagu dengan menggunakan earphone yang dipasang di telinganya. Dia juga bersenandung mengikuti irama Lagu yang terputar.
Ini adalah waktu senggangnya, Dia Cukup senang tak ada yang menganggu. Kalian Tahu bukan? Dia Tinggal Sendiri Dirumahnya. setelah mama Yena memutuskan Untuk Menikah Kembali. Setelah 3 tahun Ayahnya Meninggal. Mamanya Menikah dengan duda yang memiliki 1 putra.
Awalnya Yena sangat Menolak, Tapi dengan Pikirannya yang dewasa Dia menerima. Yena Sangat Menyanyangi mendiang ayahnya itu, Sangat Sangat menyayangi. Yena Menyetujui pernikahan Mamanya dengan Syarat dia tetap Tinggal Dirumah Peninggalan Ayahnya.
Dan Dia mengelola Restoran peninggalan Ayahnya. Diumurnya yang baru menginjak 17 tahun Harus Mengalami sendiri dan sepi. Ahh lupakan Itu Yena selalu Tak pernah kesepian.
Yena memajamkan Matanya dan Mendengarkan musik lebih Tenang. Saat Hampir Tertidur Ponselnya malah Ada panggilan Masuk. Yena melihat itu dan Itu panggilan Dari mamanya fero.
Yena merasa sangat Aneh, Dia tak terlalu dekat dengan Wanita ini. Yena mengangkat Panggilan itu dan menaruh ponselnya diTelinganya.
"syalom tante!." Sapa Yena sopan.
"hhahhhhhh, Toooo....loo....ngg kkkke rumahh... Tante." Kata Kata dari samping sana Seakan menahan sakit dan sesak. Yena terkejut dengan Segera dia beranjak tak memutuskan panggilan.
Yena segera Mengambil Tasnya dan pergi Keluar Rumah, Yena sedikit berlari kearah simpang komplek nya. Dia Langsung memberhentikan Gojek dengan tiba tiba. Lalu menaikinya dan memaksa mengantarkannya.
6 menit sampai Dirumah fero, Yena langsung turun. Dia membayar Gojeknya, Dia tak peduli Protesan Kang Gojek yang mengantarnya. Yena takut ada apa Apa, Dan untungnya Gerbang Rumah Fero tak Dikunci.
Yena melebarkan Gerbang dan langsung lari masuk kerumah. Yena mencari cari Dimana Mama Fero Berada, Di begitu khawatir akan Wanita itu. Yena dengan Gemetaran Membuka Pintu kamar yang dia yakini adalah Kamar Mamnya Fero.
Saat pintu terbuka Lebar Tampaklah Wanita yang sedang terlentang dilantai sambil memegang dada Sebelah kirinya. Yena terkejut dan langsunv menuju wanita itu. Yena meletakkan Kepala Wanita itu Di Pahanya.
"Tante!. Tante Kenapaa??." tanya Yena yang sangat sangat khawatir. Sedangkan wanita itu Meringis kesakitan Dengan Tak Karuan. Dan wanita Itu menutup matanya, "Engak!. Ngak! Ngak!!." ujar Yena Kencang.
Yena membaringkan Wanit itu, Lalu mengarahkan Telinga ke mulut wanita itu. Wanita itu masih Bernapas, Yena menitikkan air matanya. Rasanya dada Yena sesak, Dia pun langsung Memeriksa Denyut Nadi wanita itu. Dan Ternyata Denyutnya melemah.
Dengan Keberanian dan Tekad, Yena meletakkan Tanganya dan Menekan nekan dada Wanita itu. Dia melakukannya Sambil Memohon agar wanita itu sadar. Dia juga menangis, Yen menekan Dengan penuh hati hati serta memerikaa napas dan denyut wanita itu. Yena melakukan hal ini berulang ulang.
••••••••••
Yena berlari bersama Bangkar menuju UGD. Dia Menatap Wanita yang sedang Menahan kesakitan didadanya. Entah Kenapa Dia sangat sangat Khawatir sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt To Live
Teen FictionHidup tak pernah Enak! Hidup Bukan Kebahagiaan!!. Jika ingin bahagia, Matilah, ha ha ha Ya!. Hidup memang Keras!. Mencintai Sendiri, Hidup Sendiri dan sekarang? Orang Tua Saja Tak Punya. Kesepian Adalah Kata Yang memang Tepat!. Ditinggalkan Oleh Ora...