HOME 🦋 11

454 58 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🦋🦋🦋


Sudah hampir 2 minggu radith bertugas di Kerathon Brajamaya. Kondisi Jogja sudah sangat membaik, kondisi bangunan Kerathon juga sudah diperbaiki semua.


Banyak abdi negara yg sudah kembali pada tempat mereka. Hanya tinggal beberapa saja yg berasal dari luar Jogja dan Jawa.

Berkali kali radith memikirkan adinda, memikirkan bagaimana kelanjutan hubungannya dengan gadis itu. Meskipun belum ada sebulan kedekatan mereka terjalin, namun radith sudah 100% yakin pada dinda.


Gadis polos, namun tetap pintar, teman berdebat radith, tempat berpulang radith saat ia lelah seharian bertugas. Hanya dinda yg mampu membuat rasa lelahnya hilang hanya dengan menghirup aroma tubuh gadis itu saja. Jangan tanya seberapa sering radith menyelinap ke kamar dinda, pengecut memang, tapi ini sementara,  radith tidak ingin seperti ini terus.

Jelas, ia ingin terbuka pada semua orang, tentang hubungannya dengan petinggi Kerathon ini. Ia ingin menghormati dinda layaknya pria sejati, bukan pria cemen yg hanya bisa diam diam menyelinap ke kamar demi melepas rindu.

" adek.... " kata radith lembut. Mereka saat ini berada ditaman belakang, taman yg jauh dari hirup pikuk Kerathon. Duduk berdua pada kursi kayu jati penuh ukiran.


Dinda menoleh, mencermati wajah serius yg saat ini dipancarakan oleh prianya. Tak biasanya, dan dinda sedikit takut.


" ini hari terakhir mas Tugas disini... " kata radith hati hati.


Bagai tersambar petir, dinda sudah menyiapkan hari dimana ini akan terjadi namun sama sekali ia tak menyangka hari itu akan datang sekarang. Dinda menjadi diam.


Radith menangkup wajah cantik rupawan yg terlampau natural itu. " mas juga gak tau, kemana setalah ini mas akan ditugaskan... "


Dinda mengangguk, jelas dia ingat apa yg dikatakan eyang aruni waktu itu. Inikah maksutnya??

" tapi mas sangat serius sama kamu, dek.... " bujuk radith melihat raut dinda yg seperti menyerah.

" apa mas perlu ngomong sama eyang sekarang??? "


" JANGAN!  " cegat dinda cepat, alis radith menukik tajam, tidak setuju dengan kata kata dinda saat ini.

🦋 H O M E - SOMKOOK 🦋 ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang