'7

3.5K 392 150
                                    

vote before you read

⊙︿⊙⊙︿⊙⊙︿⊙

Korea Selatan, 2020

Semua runyam seketika. Persis seperti apa yang tengah di rasakan pria ini, terduduk lesu dengan tatapan hampa tanpa ada sentuhan semangat sama sekali. Siapa yang tidak sedih?, Disaat kondisi mendorong seseorang untuk berpisah dengan sang belahan Cinta. Walaupun hanya sementara, tetap saja. Semua berbeda.

Ini bukan sebuah penyesalan. Park Jimin sama sekali tidak menyesal, pilihan berat untuk meninggalkan Park Jira, selaku istrinya sendiri. Dia mengatakan, bahwa dia meninggalkan wanita itu demi kebaikan. Kebaikan untuk Jimin, Jira, buah hati dan juga masa depan mereka bersama. Sekiranya seperti itu.

Untuk bahagia memang butuh banyak perjuangan, bukan?.

Jimin tengah berusaha untuk itu. Berusaha agar segera pulih dari penyakitnya, luka luka nya, maupun dosa dosa yang pernah dia lakukan. Hingga bisa mengabulkan keinginan istrinya setiap bulan.

Yaitu menemani Park Jira saat proses persalinan. Walau hatinya begitu ragu, dan resah, Jimin yakin.... dia bisa melakukan itu. Harus.

"Aku akan sembuh dalam lima bulan!." Gumam Jimin meyakinkan diri sendiri, didalam sebuah ruangan hampa yang hanya menyisakan dirinya saja. Jimin harus banyak beradaptasi dengan lingkungan tempat ia direhabilitasi. Tidak terlalu banyak berbeda, hanya sajaJimin adalah pasien disini. Semua kegiatan diatur dalam jadwal, bertemu Dokter Psikologi atau melakukan hal lain yang berhubungan dengan pengobatan.

Salah satu penyemangatnya adalah Jira. Jimin  harus bertahan demi istri dan juga anaknya.

Hiraeth • Pjm Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang