Bagian 07 : Arjuna

15.3K 994 10
                                    

Hppy reading !!

.
.
.

Semua mata kini tertuju pada seorang lelaki yang baru saja datang. Ryan terlebih dahulu membuka suara.

"Kenapa pulang gak bilang Ayah dulu Jun ?" Tanya nya pada putra kedua nya itu.

Ya ! lelaki itu adalah Anak kedua keluarga Argantara, Arjuna sarkan argantara .

Arjuna tidak menjawab, Mata nya Arjuna terpaku kepada gadis mungil yang duduk di apit oleh Saga dan Fany.

Ryan tersenyum tipis. Dia sekarang tau alasan nya Arjuna yang datang tiba tiba begini. "Queen, dia Arjuna. Kakak kedua kamu" Ucap Ryan kepada Nara. Nara menatap Arjuna yang masih berdiam diri di tempat nya sambil menatap nya lekat.

Arjuna gantian menatap Ryan dan Fany, dan di balas dengan anggukan serta senyuman tipis. Kemudian, Arjuna menghampiri Nara dan memeluknya erat. "Queen" Lirih Arjuna. Nara sedikit terkejut ketika Arjuna tiba tiba memeluknya. Tak lama Nara membalas pelukan tersebut, nyaman, itu lah yang Nara rasakan.

Leon menatap kedua saudara nya itu. Ada perasaan iri ketika semua saudara nya sudah berinteraksi dengan Nara. Sedangkan dirinya sama sekali belum berbicara dengan Adiknya itu. Hati nya berdenyut ketika Melihat Nara menatap diri nya takut. Dia juga ingin memeluk adik kecil nya itu . . .

Arjuna melepaskan pelukannya, dia menatap adik nya, lalu menyium kening nya lama. "don't go again Queen. I really miss you"

***

Kini Nara berada di kamar Arjuna. Sedari tadi ia hanya mengamati lelaki itu tanpa membuka suara, begitu pun dengan Arjuna yang diam sembari memperhatikan Nara.

"Kakak kenapa liatin aku terus ?" Akhir nya setelah sekian menit lamanya, Nara memberanikan membuka suara.

Tadi setelah sarapan, Arjuna meminta Nara  untuk membantu nya merapihkan pakaian dan barang barang nya di kamar nya. Dan Nara hanya mengiyakan saja. Tadinya Rangga dan Saga protes, karna bisa di bantu oleh maid. Namun, Arjuna menolak, ingin sama Nara aja katanya, yaa itung itung dia bisa menghabiskan waktu bersama adiknya. Setelah membantu merapihkan barang barang Arjuna dari koper, suasana mendadak hening. Nara yang masih agak canggung dgn arjuna. Dan Arjuna yg sibuk mengamati wajah adiknya.

Arjuna mengulas senyum tipis. Tangan nya terulur untuk mengelus rambut Nara lembut. "Kakak bersyukur masih punya kesempatan buat  ketemu sama kamu dek" Ucap nya membuat Nara tertegun. 

Arjuna terkekeh pelan. "Kakak kangen banget sama kamu Dek" Lirih Arjuna. Nara menatap kakak nya dengan mata yang berkaca kaca. Entah mengapa perkataan Arjuna membuat ia merasa ingin menangis. Nara bisa merasakan betapa rindunya kakak nya ini dengan nya.

Arjuna membawa Nara ke dalam dekapan nya. Nara tak menolak. Arjuna menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Nara. Nara pun tak bisa menahan tangisan nya, dia menangis di dalam dekapan sang kakak. Nara juga merasakan bahu nya yang basah, yang berarti Arjuna juga menangis tanpa suara.

"Jangan tinggalin kakak lagi ya dek. Kita semua sayang banget sama kamu" Lirih Arjuna. Nara hanya mengangguk pelan.

***

"Ck, Bang Juna ngapain aja sih sama adek di atas ? kok gak turun turun" Ucap Saga kesal. Tadi Saga ingin ikut bersama Nara ke kamar Arjuna. Tapi Arjuna melarang nya membuat dia Tambah kesal. Kata Arjuna, Saga bukan nya bantuin, malah membuat brantakan, jadi Arjuna melarang Saga untuk ikut.

"Samperin aja gih sono" Timpal Rangga tanpa menoleh ke arah Saga, ia masih fokus pada ponsel nya. Saat ini mereka berdua ada di ruang tengah.

Saga tampak berfikir sebentar, kemudian ia mengangguk kecil lalu bangkit dari duduk nya. Namun, sebelum menuju kamar Arjuna, Kedua orang itu sudah muncul menuruni tangga.

Queenara (Posesif Brother)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang