"Iya Abang kesana!!" ucap Rion kemudian buru-buru ke arah Queen takut jika Queen menunggu lebih lama lagi.
"Hore ayo!!" ucap Queen senang dan riang membuat Rion, dan Leo tersenyum.
Queen masuk ke dalam kamar Leo. Tak ada henti-hentinya Queen menggumamkan kata wow dari tadi karena melihat kamar Leo sang adik yang sangat bagus dan tertata bahkan bersih dari debu.
"Bagus ga kamar gue Ka?" tanya Leo yang di jawab anggukan antusias oleh Queen.
"Iya bagus banget!!" ucap Queen membuat Rion mendegus.
"Kamar gue lebih bagus dari ini," ucap Rion membuat Queen menatap Rion berbinar.
"Wah!! Bagus dong berarti kamarnya!!" ucap Queen yang di jawab anggukan senang oleh Rion namun membuat Leo mendegus kesal.
"Dah lah mending bobo aja sini Kak!!" ucap Leo sembari menepuk sisi tempat tidur yang kosong setelah Leo berjalan dan berbaring di atas tempat tidur.
Saat Queen akan membaringkan tubuhnya tiba-tiba Rion terlebih dahulu sudah membaringkan tubuhnya membuat Leo berdecak kesal serangkan Queen menatap Rion bingung.
"Sini Queen bobo di sini aja!!" ucap Rion sembari menepuk sisi kanannya yang jauh dari Leo.
"Heh enak aja kagak boleh!!" teriak Leo cepat membuat Queen mengurungkan niatnya untuk membaringkan tubuhnya.
"Ya udah kalau ga boleh biar Queen bobo di kamar gue!!" ucap Rion.
"Enak aja kagak boleh!! Pokoknya Queen di kamar gue!!" balas Leo.
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Gue!!"
"Abang!!" pekik Leo.
"Leo!!" pekik Rion.
"Bang Rion, Leo!!" panggil Queen lembut namun dengan kebingungan melihat Rion dan Leo yang berdebat.
"APA?!" teriak Leo dan Rion bersamaan membuat Queen terkejut takut dan mundur beberapa langkah.
"M-maafin Queen," lirih Queen.
Rion dan Leo seketika mematung di tempat karena tidak sengaja membentak Queen. Mereka berdua Rion dan Leo memandang Queen dengan tatapan menyesal apalagi setelah Queen mundur beberapa langkah dan dengan tatapan yang menyorot ketakutan kepada Rion dan Leo.
"Queen!!" lirih Leo dan Rion bersamaan sembari memandang sesal kepada Queen.
Queen menundukkan kepalanya karena takut jika Rion atau Leo akan melakukan kekerasan seperti mendorong tubuhnya karena biasanya Rion dan Leo akan melakukan hal seperti itu saat Queen menghalangi jalan mereka padahal sebelahnya masih kosong.
"Q-Queen pergi k-ke kamar Queen dulu," cicit Queen takut-takut dan gugup.
"GA BOLEH!!" tolak Rion dan Leo seketika dengan nada suara yang sedikit berteriak membuat Queen semakin ketakutan.
"K-kenapa?" tanya Queen dengan penuh keberanian tanpa menatap Rion dan Leo yang berada di depannya.
"Karena kami mau tidur dengan Queen!!" jawab Rion lembut sembari berjalan mendekati adiknya Queen.
Rion mengelus lembut kepala Queen penuh kasih sayang membuat Queen perlahan-lahan akhirnya mengangkat wajahnya dan menatap Rion dengan tatapan takut bercampur bingung namun juga memancarkan kebahagiaan.
"Itu bener Kak!!" ucap Leo sembari mendekat ke arah Queen.
"H-hm kalau begitu ayo bobo!! B-besok Bang Rion sama Leo sekolah, Queen ga mau Bang Rion sama Leo bangun kesiangan terus telat nanti Bang Rion sama Leo di hukum terus nanti Bang Rion sama Leo sakit," ucap Queen polos membuat Leo dan Rion gemas dengan penuturan dan tatapan mata polos Queen.
SEMARANG, 14 APRIL 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Me [END] ✔
Roman pour AdolescentsBisakah kalian melihatku? Bisakah kalian menganggapku ada? Bisakah kalian memperlakukanku adil? Bisakah kalian menyayangi diriku? Hanya satu permintaanku tolong sayangi aku itu saja!! Aku mohon!! • Queen Princessa • Cerita ini bukanlah cerita roman...