12. Keluarga Tercemar(a)

1.1K 145 10
                                    

SHL + WENZHOU STORY
Keluarga Tercemar(a)

"Han-gege, ini benar A-Xu? Karakter yang kau mainkan?"

Zhou Ye—pemeran A-Xiang menoel-noel pipi Zhou ZiShu. Gadis itu tidak berkedip melihat karakter yang seharusnya hanya berada dalam drama tiba-tiba datang ke dunia mereka tanpa alasan yang jelas.

Tindakan Zhou Ye mengundang delikan tajam Wen KeXing. "Berhenti memegang-megang pipi A-Xu, Nona!" kata Wen KeXing, dengan segera lelaki itu menarik Zhou ZiShu yang sedang berdiri di sampingnya sampai hampir jatuh karena tidak seimbang.

"Lao Wen! Apa-apaan kau ini?! Bagaimana kepalaku terhantam meja?!"

Zhou ZiShu langsung sewot. Dia tidak suka ditarik-tarik seperti ini, memangnya ditarik tidak sakit? Saking kerasnya tarikan Wen KeXing, tubuhnya oleng. Jika saja Wen KeXing tidak menarik Zhou ZiShu ke dalam pelukan lelaki itu, mungkin saja kepalanya akan menghantam meja kayu.

Wen KeXing langsung diam, seperti seorang anak yang habis diomeli sang Ibunda.

Suara tawa Zhou Ye tiba-tiba terdengar. "Demi Tuhan, Tuan Wen, kau minum cuka?" tanyanya terdengar geli.

*Minum cuka: cemburu

Zhou Ye tiba-tiba teringat bagaimana karakter Wen KeXing yang diperankan oleh Gong Jun. Dia pun ingat salah satu adegan dimana dirinya menoel-noel pipi Zhang ZheHan (di dalam drama), dan Gong Jun (dalam perannya sebagai Wen KeXing) pun bereaksi sama, keduanya sama-sama cemburu. Hanya saja berbeda, karena Wen KeXing di dunia nyata saat ini lebih frontal dengan menarik langsung sang pujaan hati, sementara Gong Jun hanya mengepalkan tangannya.

Gong Jun datang dengan membawa beberapa gelas berisi minuman dingin yang tadi dibuatnya. "Minumlah dulu. Dage sedang menyiapkan beberapa camilan untukmu."

"Mengapa mereka bisa sampai sini, ge?" Zhou Ye lagi-lagi bertanya. Gadis itu masih tidak habis pikir, ternyata di dunia benar-benar bisa terjadi hal seperti ini?

"Aku tak pernah tahu, saat aku bangun, mereka sudah tergeletak tak berdaya bersimbah darah di dapurku." Bukan Gong Jun yang menjawab, tapi Zhang ZheHan. Lelaki itu datang dengan membawa nampan berisi camilan-camilan dan semangkuk buah-buahan yang sudah dipotong rapi. "Aku berasumsi mereka masuk melewati jendela. Soalnya saat aku tiba disana, jendelaku dalam keadaan terbuka."

Zhou Ye ber-oh ria.

Zhou ZiShu diam saja, mendengarkan. Dia mencomot sebuah anggur lalu memakannya. Ah, dia begitu rindu dengan segala macam jenis citarasa yang sudah lama hilang darinya—beruntung setelah sampai ke dunia ini, semua inderanya yang sudah rusak kini kembali.

"Tapi ge, sampai kapan mereka mau disini? Kau tahu sendiri risikonya kalau fans—"

"Kami tahu." Gong Jun menjawab dengan senyum maklum. Dia sudah membahas berkali-kali tentang hal ini dengan Zhang ZheHan. "Kami tidak bisa menjaga mereka hanya berdua karena itu kami meminta bantuan kepada kalian, hanya saat-saat tertentu saja ketika kami ada kerjaan."

"Hei! Kami sudah besar! Tidak perlu kau jaga!"

Wen KeXing sewot lagi. Tian, dirinya dan A-Xu sudah dewasa, mereka bahkan sudah pernah menjalani manis dan pahitnya kehidupan, untuk apa mereka dijaga seperti bocah yang baru bisa belajar berjalan?!

Zhang ZheHan mendelik, "Diam, XingXing. Kau lupa kemarin kau memecahkan mangkuk karena permukaannya masih licin dan membuat Gong Jun diare selama tiga hari karena memakan masakanmu yang kelewat pedas itu?"

Our Story [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang