PROLOG

84 6 1
                                    

Haloo!! Call me (a)cha dont call me (au)thor😁👍🏻

Cerita ini agak berat jadi aku harus bener" mikir buat cerita ini, but then i hope you guys enjoy reading my story🥺💓

Dont forgot to leave the comment and give me the vote yaa!! (click bintang di pojok kiri bawah⭐) thank youu🤍

Perbaiki bila ada typo:)

Happy reading📑📚

♡♡♡♡

Broken home bukan berarti semuanya harus berakhir bukan? Bukan berarti jika kita terlahir di keluarga yang rusak kita juga ikut rusak.

Terkadang orang yang memiliki banyak rahasia dan kepedihan justru orang yang paling banyak tertawa.

Jika ditanya mengapa? Maka jawabannya adalah kita tidak mau orang mengetahui apa yang sedang kita rasakan. Kita tidak mau orang mengasihani kita. Jadi lebih baik bersikap baik-baik saja walau nyatanya berbanding terbalik bukan?

Banyak anak broken home yang memilih untuk berlama-lama di luar rumah. Because its their happiness. Mereka bahagia karena terlepas dari dunia suram yang mereka rasakan.

Banyak yang bilang bahwa keluarga adalah tempat kita berpulang. Namun nyatanya tidak semua orang mengangap pernyataan itu benar. Banyak orang di luar sana yang saat mereka sedang di luar rumah merasa bahagia, senang. Namun saat mereka sudah kembali ke rumahnya, maka mereka akan merasakan sakit, rasanya ingin menangis.

Aku percaya Tuhan baik kepadaku.  Dibalik kisah hidupku yang suram ini, pasti Tuhan memberi pelajaran penting yang ada di kisahku.

Namun mengapa disaat aku sudah mendapatkan seseorang yang bisa mengerti diriku dan membantuku untuk bangkit secara perlahan serta mengembalikan semua kebahagiaanku yang telah hilang, mengapa Tuhan dengan teganya merebutnya dariku?

Mengapa mereka datang dengan tiba-tiba tanpa mengucap salam dan pergi tanpa mengucap pamit?

Apakah Tuhan tidak menyayangiku hingga ia mengambil semua yang ku punya? Tuhan aku baru saja bahagia dengan orang yang ku sayang, tapi mengapa kau mengambilnya begitu cepat?

Cinta beda agama memang menyakitkan yah.. Kita seakan di uji oleh Tuhan. Apakah nantinya kita akan mengkhianati Tuhan dengan memilih pasangan yang kita cintai atau bahkan kita harus berpisah dengan pasangan kita dan memilih Tuhan yang telah menciptakan kita dan memberi kita kehidupan? Seharusnya pun orang yang beriman dan bersyukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan akan memilih dan mengutamakan Tuhan daripada yang lainnya. Sebagaimana di kitab suci kita masing-masing tertulis

-Orang yang beragama Islam tidak boleh menikah dengan yang tidak beragama Islam.
(QS. Al- Baqarah 2:222)

-Kamu boleh mencintainya, tapi jangan ambil dia dari Tuhan nya.
(2 Korintus 6.14-15)

Kita hanyalah dua orang yang saling menyembuhkan satu sama lain dan bertemu karena takdir.

Jadi, apakah kita akan terpedaya oleh besarnya cinta? Atau bahkan sebaliknya? Kita justru rela meninggalkan walau hati terasa berat? Kalian akan mengetahuinya nanti seiring berjalannya waktu. Biarkan semesta yang bertindak.

♡♡♡♡

Gimana prolognyaa? Semoga kalian betah" yaa baca sampai akhir, ga cuma mampir doang buat baca prolog terus udahan..

Cerita ini aku jamin bakal serrruuuuuu walau agaknya prolognya udah berat yyaaa boshtt, but lets see what will happen next😸👍🏻

Jangan lupa jaga kesehatan semuaa, dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang berpuasa, semoga lancar yaa🤍🤍

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AYARA Where stories live. Discover now