• film horror •

415 40 3
                                    


🐻🦊

renjun itu penakut.

iya, penakut! apalagi soal hantu dan sejenisnya, renjun paling tidak bisa! tapi dengan sialnya haechan malah menantangnya ikut menonton film horror yang pada akhirnya membuat dirinya kesulitan tidur seperti sekarang.

tapi lihatlah si lee yang sudah nyenyak tanpa beban itu malah membiarkan renjun yang masih kepikiran hantu sialan di film yang mereka tonton tadi.

padahal sih, di kamar ini ada tiga orang, haechan dan renjun yang ikut menginap di dorm 127 juga johnny hyung yang tentu memang sekamar dengan haechan, tapi itu. tidak berpengaruh apapun pada tingkat ketakutan renjun akan hantu.

sudah pukul 1 dini hari, mungkin hanya renjun yang belum terlelap di dorm lantai 5 ini. suasana terasa sangat sepi, bahkan suara detik jarum jamㅡyang menambah kesan horrorㅡ bisa renjun dengar jelas detik demi detiknya. ia semakin takut menutup kedua mata lalu wajah hantu di film horror sialan itu muncul didepannya.

belum lagi kamar yang remang karena hanya lampu meja yang menyala, habislah huang renjun si penakut ini. semakin merapat saja ia pada haechan.

"haechan." oh akhirnya panggilan pertama bagi sosok yang nyatanya tetap bergeming saking nyenyaknya ia.

"haechan." panggilnya sekali lagi, kali ini lengan kekasihnya itu ia tepuk pelan juga.

"hhgg?" haechan akhirnya merespon, tapi hanya sekedar hhgg tanpa membuka matanya.

puk!

renjun memukul lengan haechan dengan sedikit keras.

"astaga!" haechan agak memekik lengkap dengan eskpresi kaget diwajahnya. tidur nyenyaknya jadi terganggu omong-omong.

"kenapa memukulku, sih?" protes si pria lee sambil mengusap lengannya yang barusan jadi sasaran empuk si manisㅡtapi garang.

"nyalakan lampunya, ruangan ini terlalu gelap." pinta renjun sedikit merengek. jangan lupa bahwa seorang huang renjun masih dalam mode ketakutan pasca menerima tantangan pacar menyebalkannya itu untuk nonton film horror.

"kenapa? bukankah lebih bagus tidur dalam keadaan gelap begini?" tanya haechan sedikit heran.

"oh, atau kau masih ketakutan sekarang?" tambahnya lagi, sengaja meledek pacar sekaligus teman adu mulutnya itu.

oh, tapi renjun mana sudi mengakuinya? harga dirinya itu mahal!!!

"enak saja mulutmu itu! nyalakan sekarang atau aku nekat pulang malam ini juga!" mengancam dengan tatapan nyalang khas huang renjun. eh, memang berani pulang jam segini, jun?

"seperti berani saja. tapi, baiklah-baiklah aku akan menyalakan lampunya." lalu haechan bangun dan turun dari kasur. lalu coba tebak apa? yup, renjun juga ternyata ikut turun mengingat saklar lampu berada di dekat pintu yang memang cukup jauh dari posisi kasur.

haechan lalu menatap heran pada pacarnya yang sekarang sedang menarik ujung kaosnya, mengintilinya bak anak ayam yang tidak mau ditinggal induknya sama sekali.

"jangan bilang... kau benar sedang ketakutan? pfftt, itu hanya film renjun." gelak tawa haechan yang harus tertahan itu membuat renjun merasa sangat terejek. raut wajah manis kembali berubah cemberut, tapi kali ini renjun belum pakai kekerasan lagi untuk balas dendam pada haechan.

ceklek.

haechan sudah memencet saklar dan seketika ruangan kamar mereka menjadi terang oleh sinar lampu berwarna putih.

"kalau nanti johnny hyung terbangun, itu salahmu pokoknya." kata haechan kembali ke tempat tidurㅡmasih dengan renjun yang mengekorinya dibelakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

this is hyuckren • renhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang