Hurt

11

Yibo sedang membopong linchen menuju mobil nya waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Kantor sudah sepi.

"Kau ini menyusahkan ku saja" Ujar yibo kesal karena sahabat nya ini minum terlalu banyak.

Rencana kibo dkk membuat linchen mabuk seperti nya berhasil.lihat saja linchen yang sekarang sudah hampir terkapar di rangkulan yibo, ingin rasanya pria bermarga wang itu membuang linchen ke tengah jalan.

"Dudu kemari tolong aku seperti nya kau tidak sibuk" Panggil yibo kepada dudu yang tengah berjalan keluar.

Dudu yang dipanggil pun menghampiri yibo.

"Ada apa tuan apa kau perlu bantuan" Tanya dudu kepada yibo sembari melirik linchen yang tengah di rangkul yibo.

"Tolong bantu aku mengantar linchen ke apartemen ku" Pinta yibo kepada dudu. Ngomong ngomong apartemen yibo sangat dekat dengan kantor berjalan kaki pun langsung sampai, mangkanya itu ia meminta tolong dudu dengan alasan ia tidak sanggup membopong linchen sendiri sebenarnya sih ia sanggup cuma ya ini hanya akal akalan dari rencana mereka saja.

"Baiklah tuan mari ku bantu" Angguk dudu lalu membopong tangan kiri linchen.

Mereka pun sampai di kamar apartemen yibo.

"Dudu kau menginap saja disini menjaga linchen, pacar ku zhan ge mengirim pesan dan menyuruhku ke rumah nya karna orang tua nya sedang keluar kota dadakan" Ucap yibo kepada dudu

Dudu pun terkejut "Hah menginap disini mengurus dia" tunjuk dudu kepada linchen

"Hehe kau kan tau aku tidak bisa mengurus dia jadi kau saja yang nengurus nya" Cengir yibo kepada

Dudu pun menghelaa nafas pasrah lalu melirik linchen yang masih dalam rangkulan nya "Huftt dasar menyusahkan saja".

#Note maaf ya kalau update nya lama. kalian sudah liat twitter ka bear? Sumpah aku nggak nyangka banget🙃

Ohh iyaaa kalian mau cerita ini tetep lanjut atau nggak? Atau mau dibuat jadi sad end??