☠️ ˚. ⋮⋮ eight teen ₊˚. ៚

509 46 3
                                    

Tap.

Tap.

Tap.

Sosok itu berjalan santai di lorong rumah sakit yang gelap dan sepi

Sorot matanya yang dingin dan aura tegasnya sukses menambah kesan menyeramkan

Tap.

Sosok itu berhenti berjalan ketika mendapati seseorang menghadang jalannya

Keduanya sama-sama tidak bergeming. Sosok yang menghadangnya itu menatap sosok di depannya tajam sementara yang ditatap hanya menunjukkan wajah tidak pedulinya

"Bukankah kau cukup keterlaluan?"

Sosok itu masih diam membuat sosok yang menghadangnya itu geram

"Sebenarnya apa masalahmu hingga menyerang bosku? Kami tidak pernah mengusikmu"

Setelah sekian lama diam, sosok itu bergetar bukan karena takut, dia hanya sedang berusaha menahan tawanya

"Pfftt. Kau ini lucu sekali"

"Kau gila? Aku sedang tidak melucu, sialan"

Sosok itu kembali terdiam menatap sosok didepannya. Tatapannya semakin mendingin dan tajam membuat sosok yang menghadangnya itu tersentak kaget karena perubahan hawa yang di keluarkan sosok itu

"Kim sialan itu memang tidak mengusikku secara langsung. Hanya saja...

Ini bukan masalah yang bisa kau campuri....

... MIN Woozi, aah atau harus ku panggil Lee Jihoon?"

Deg.

Sosok yang dipanggil sebagai Min Woozi itu menatap kaget sosok di depannya. 'Sejak kapan dia mengetahui nama asliku?!' Pikirnya

"Wajahmu itu menjelaskan semuanya"

"Huh?!"

"Kau pikir aku bodoh, huh? Secara fisik saja kalian begitu mirip. Dan setelah ku pastika ternyata kau itu adik beda ibu 'D hyung'. Tentu saja aku harus tahu segalanya tentang orang yang berada di bawah naunganku, bukan?"

"?!"

"He? Nampaknya kau tidak tahu yaa kalau oppa kesayanganmu itu bekerja padaku"

"..."

"Hm~ menurutmu, bagaimana jika kalian berdua bertemu sebagai musuh? Apakah kalian akan saling berperang hingga salah satu dari kalian mati? Atau kalian memilih lari dan menjadi penghianat? Aah bukankah itu sangat romantis? Seprti romeo dan juliet saja"

"Dasar gila"

"Hahaha, terkadang tanpa hal gila hidupmu tidak akan menarik. Menurutmu juga sama kan, Wonwoo?"

"?!"

Tap.

Tap.

"Ara ara, Kau ini cukup peka yah"

Wonwoo memunculkan diri dari persembunyiannya dan menghampiri keduanya dari arah yang berbeda

"Hora hora, bukankah kau kekasih Hoshi? Ternyata kau itu bawahan mingyu, ya~" Ucap wonwoo sambil menyeringai menyeramkan

Woozi atau jihoon menatap wonwoo dengan tajam dan waspada

"Nasibmu itu cukup sial yah, memiliki hubungan spesial dengan dua orang dari dua faksi musuh organisasimu. Atau itu memang tujuan mu sedari awal?"

Deg.

"Won, sudah cukup. Jangan menggodanya lagi"

"Hai~ wakatta, wakatta"
(Aku mengerti)

Mother of the Unidentical Twin BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang