Gulf POV - 18

1.6K 169 11
                                    


Aku tau .. membicarakan masalah hatiku pada kak Mew atau kak Grace tidak akan memberikan jawaban yang aku inginkan ...

Apa aku harus melupakan cintaku untuk kak Mew .?????... tapi kenapa rasanya sulit sekali ???

Kenapa rasanya sakit sekali ???

Apalagi saat mendengar papa kak Mew menginginkan kak Grace hamil dari kak Mew ... apa yang bisa aku lakukan ???

Aku sudah hancur sebelum sempat mengatakan kalau aku mencintai kak Mew. Aku menjadi tak bisa menahan luka dan pedihku ....

Saat aku pulang kerumah, aku melihat papa kak Mew ada dirumah bersama kak Grace, aku mengetahui kalau papanya kak Mew sangat menyayangi kak Grace, jadi tentu saja papa juga ingin yang terbaik buat kak Grace.

Saat aku masuk kedalam kamar, pintu kamar terbuka dan aku menoleh kebelakang.

"Tuan ..."

"Gulf ... aku tau kamu anak yang baik, maukan kamu membantuku ... kamu bisakan tukar kamar dengan kakakmu?"

"Bisa tuan ...." aku menjawab dengan gugup dan dihati sudah terasa sakit membayangkan kak Mew dan kak Grace tidur bersama di tempat tidur yang biasa aku gunakan dengan kak Mew.

"Terima kasih Gulf ... kamu tau .. mereka menikah sudah hampir 5 tahun, tapi belum juga memiliki anak ... dan aku baru tau sebulan ini kalau ternyata Mew tidur denganmu selama ini ..."

"Maaf tuan, saya tidak tau .. saya hanya ..."

"Aku tau Gulf ... pasti Mew yang memintamu bukan? karena tidak mungkin kamu tidur dengan Sofia ..."

"Iya tuan ...."

"Ayo kita turun ... supaya aku bisa bilang sama kakakmu ..."

"Baik tuan ...."

Melihat papa kak Mew keluar dari kamar, air mataku jatuh ... aku tidak kuat membayangkan kak Mew dan kak Grace berduaan dikamar ini ....

Yahhh tapi aku harus rela ... aku harus ikhlas untuk kebahagiaan kak Grace ... dia sudah memberikan segalanya untukku ... aku pun akan memberikan segalanya untuk kak Grace.


Malam ini, aku tidur sendirian di kamar milik kak Grace dulu, aku tidak bisa tidur .... aku membuka handphone ku dan menghubungi pak Donald.

'Pak ...'

'Sudah malam tuan, apa tuan tidak bisa tidur?'

'Aku tidak bisa tidur ...'

'Tidurlah ... tuan Mew masih ada meeting dengan klien, kemungkinan tidak akan pulang malam ini ....'

'Baiklah ... besok jemput aku jam 6 pagi ya ..'

'Baik tuan, saya akan tiba di loby jam 6 pagi ...'

'Terima kasih pak Donald ...'

'Sama - sama tuan ..'


Aku meletakkan handphoneku setelah mematikannya, aku berusaha untuk menutup kedua mataku, tapi tak bisa tidur juga. Akhirnya aku keluar kamar untuk mengambil susu yang biasa aku minum kalau aku menunggu kak Mew pulang kerja.

Selesai minum susu, saat aku hendak kembali ke kamar, papa kak Mew memanggilku dan berkata kalau papa akan tidur di kamar bersamaku, karena kak Sofia akan datang, jadi kamar kak Sofia akan digunakan.

Aku hanya mengangguk dan kembali ke dalam kamar sambil memejamkan kedua mataku diatas tempat tidur. Jam 5 pagi aku sudah bangun, tidak mau mengganggu papa kak Mew, aku mandi dan berganti pakaian.

My Wife's BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang