Warning!! Cerita ini sedikit mengandung spoiler untuk cerita sebelah
1
2
3
"Kau tidak langsung mengantarnya Dione? sudah waktunya," ucap seorang wanita dengan pakaian ala yunani kuno, dia duduk di samping Dione yang sedang memperhatikan cawan besar di depannya.
"Aku rasa dia masih harus melakukan tugas terakhirnya, tugas yang mungkin membuatnya bahagia," ucap Dione menopang wajahnya dengan dagunya
"Apa lagi yang akan kau lakukan Dione? aku tahu kau dewi yang menjaga bumi dan seisinya namun bukannya kau berjanji pada yang maha kuasa membuatnya berjalan sesuai rencana yang sudah tertulis?" ucap wanita lainnya yang duduk tidak jauh dari Dione
Dione menghela napasnya, "aku tidak bisa, toh anak yang berbagi jiwa denganku itu akan menebus perbuatannya nanti jadi tidak masalahkan? bawa Jasmin Potter kehadapanku, aku akan mengutusnya menjadi bidadari pendamping para jiwa menuju nirwana," ucap Dione memerintahkan penjaga di depannya
"Masa depan kali ini tergantung pada [Name] Black bukan? jika iya aku akan mengabarkannya kepada keturunanku," ucap seorang wanita datang menghampiri yang lain
Dione melihat orang itu lalu berdiri dan tersenyum menatap wanita itu. "Astaga Nawangwulan, kau selalu datang di saat Gaia dan Diana memojokkanku padahal mereka adalah aku," ucap Dione
"Aku datang karena secara garis besar dia adalah keturunanku juga, walau sudah sangat jauh karena dari keturunan perempuan tapi dia tetap keturunan yang harus aku lindungi," ucap Nawangwulan, "jadi benar dia yang akan meluruskan kesalahan yang kau perbuat?"
Dione mengangguk lalu memberikan sebuah belati kepada Nawangwulan. "Ini yang akan membawa gadis itu menemuiku jika waktunya sudah tiba," ucap Dione
Nawangwulan mengangguk mengerti lalu mengambil belati itu dan pergi meninggalkan tempat itu, hela napas terdengar setelahnya bahkan para penjaga seperti kehabisan okseigen. Dione tertawa mendengar itu lalu kembali kesinggasana miliknya.
"Aku sedikit tegang jika berhadapan dengan Nawangwulan, dia potongan Dione yang paling serius belum lagi dia adalah penjaga lautan," bisik Gaia kepada Diana
Jasmin datang tidak lama kemudian dan berlutut memberikan hormat kepada Dione, Gaia dan Diana. Dione menatap gadis itu lekat, mencari semua isi otak gadis itu agar dia yakin memilih Jasmin sebagai bidadari pelindung bagi dirinya.
"Jasmin Potter, aku perintahkan kau untuk melindungi seorang anak yang mungkin bisa membalaskan dendam yang kau punya, ya siapa tahu," ucap Dione langsung mendapatkan pukulan di pundaknya dari Diana, "ok, aku serius, kau tidak usah langsung pergi ke nirwana, lindungilah [Name] Black, anak dari temanmu Sirius Black dan anak baptis dari-"
"Remus John Lupin," ucap Jasmin menatap mata Dione
Dione tersenyum bangga lalu menjentikkan jarinya membuat sebuah sayap yang lebar keluar dari punggung gadis itu.
"Kau tahu kekurangan dan kelebihannya, jadi selamat bekerja," ucap Dione langsung mengirim Jasmin menuju anak yang akan dia jaga
"Kau tidak memberi tahu kekurangannya?" tanya Gaia
"Aku rasa dia harusnya sudah tahu, dia tinggal disini sudah lebih dari dua tahun," ucap Dione asik memakan anggurnya, "toh kekurangan itu tetap berguna baginya."
"Memang apa kekurangannya?" tanya Diana
"Kau hanya bisa melindungi satu nyawa," ucap Gaia
"Dan Jasmin tidak akan menyelamatkan Remus," ucap Dione berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop loving Me[Remus Lupin] √
FanficJasmin Potter adalah kembaran dari James Potter. Mereka berada di satu asrama yang sama yaitu Gryffindor, bisa dikatakan bahwa dia adalah "Heather" di Hogwarts. Banyak pria menyukainya dan senang kepadanya, hingga salah satu pria membuatnya jatuh ci...