HOME 🦋 14

495 58 48
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🦋🦋🦋



Dinda hanya diam, matanya terus menatap jendela samping. Mereka berdua hanya terus berputar putar ibukota. Tanpa ada tujuan.

Radith terus melirik kearah dinda. Gadis itu nampak lebih kurus dari sebelumnya, lebih pendiam juga. Namun akhirnya radith memilih berhenti pada resto 24jam.

Sudah sepi karena memang sekarang sudah pukul 12 malam. " temenin mas makan ya, mas laper.. " kata radith karena dinda terus saja diam.

" adinda.... " radith mengelus tangan gadis itu.

" hemm...??  "


" kamu udah maem?? " tanya radith lembut.

Dinda tertegun, dengan netra hitam yg terbingkai oleh wajah rupawan, yg terakhir kali mereka berpisah, wajah ini terlihat kuyu.

Tidak mendapat jawaban, Radith keluar dari mobil, dan membukakan pintu dinda. Tanpa menunggu lama, radith menggenggam tangan dinda untuk masuk kedalam. Sangat erat, bahkan dinda merasakan jemarinya diremas oleh radith.

Radith memesan dua porsi nasi goreng, dengan dua es jeruk. " bukannya mas gabisa minum jeruk?? "


Radith sengaja sih, dan ternyata adinda masih mengingatnya. Ada angin segar yg melewati hatinya, kelewat senang karena dinda masih begitu perhatian padanya. " ganti teh anget aja dua ya... " kata dinda pada pelayan.

Radith menepuk kepala dinda lembut sebagai tanda terima kasih. Dinda tersenyum kaku dengan perlakuan radith barusan. Mereka duduk bersebelahan. Dan dinda sangat canggung.

Mereka terus diam hingga dua porsi besar nasi goreng datang. Dinda terlihat kaget, biasa juga ia makan porsi kecil. Dinda menarik piring radith, dan memberikan separuh porsi miliknya untuk pria itu. Ia tau mau sebanyak apa radith makan pasti habis. " masih enggak berubah... " kata radith, ia teringat saat masih ke kerathon, dinda yg selalu memberikan makannya pada radith.

" aku endak akan habis makan segitu banyak... " jawab dinda.

" iya mas tau, kamu juga takut gendut kan? Padahal mas suka kalo kamu berisi apalagi sampai isi... " kata radith mulai menyendokkan makanannya.

Dinda mencubit paha radith, sedikit tertawa, karena radith sungguh rindu dengan perlakuan dinda yg suka menyiksanya kalau sedang kesal. " mas kangen.. "

" bohong, orang mas playboy!  Banyak cewek!  " monyong dinda, kesal.

" siapa yg bilang? Tanya deh mamah, tanya deh radish, pernah gak mas bawa cewek pulang... Yg ada mas kalo pulang bawanya seragam kotor..... "

🦋 H O M E - SOMKOOK 🦋 ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang