8. Berdua lebih baik

2.2K 208 12
                                    

Sesampainya di perusahaan Jhon, mereka segera turun dari mobil.

"Apa gak sibuk?" Tanya Jani

"Jam segini pasti dia free." Jawab Alvino dan Jani mengangguk kemudian mengikuti langkah Alvino.

"Sejajarkan langkahmu dengan saya, kamu bukan sekretaris ataupun bawahan saya, tetapi kamu adalah calon istri saya." Ucap Alvino, yang membuat langkah Jani terhenti.

Alvino memberhentikan langkahnya kemudian menatap ke arah belakang

"Kenapa?" Tanya Alvino

Jani hanya menggeleng kemudian segera menghampiri Alvino

"Ayok." Ucap Jani

Tetapi Alvino masih diam tidak melanjutkan langkahnya.

"Alvino ayo. Waktu kita tidak banyak." Ucap Jani

Alvino tanpa bersuara segera menautkan jarinya dengan jari Jani setelahnya mereka melanjutkan langkahnya menuju ruangan Jhon

"Makasih, udah mau berubah." Ucap Alvino, Jani hanya diam

Sampai lah mereka di depan ruangan Jhon.

Alvino hendak ingin masuk namun langsung di cegah Jani.

"Ketuk dulu gak sopan." Ucap Jani

Alvino hanya mengangguk kemudian segera mengetuk pintunya, mereka menunggu hingga ada sautan dari dalam yang menyuruh masuk ke dalam.

"Pagi bro." Sapa Alvino

"Eh ada calon pasutri nih." Ucap Jhon

Jani melepaskan tautan mereka.

"Ayo duduk dulu." Ucap Jhon, Jani dan Alvino segera duduk.

"Ada apa nih?" Tanya Jhon

"Gak usah basa basi lah ya, kita disini mau borong produk lo." Ucap Alvino

"Produk yang mana?"

'"Handuk, tapi kita mau terjun langsung ke pabrik nya."

"Ngapain?"

"Kita ingin di handuk itu ada inisial nya." Ucap Alvino

Jhon mengangguk
"Butuh kapan?"

"Ini buat souvenir, jadi paling telat besok sore." Ucap Jani

"Sekarang malam juga otw, asal lancar aja money nya."

"Iyalah, nanti gue transfer." Ucap Alvino

"Enggak-" Jani langsung diam ketika melihat tatapan tajam Alvino.

"Kenapa?" Tanya Jhon

"Enggak maksud gue apa sanggup 1.500 handuk?" Tanya Jani

"Sanggup lah, tenang aja kita bisa selesaikan secepatnya, tanpa ada yang lecet." Ucap Jhon

"Langsung ke pabrik nya aja gimana?" Tanya Alvino

"Boleh ayok."

Mereka bertiga langsung meluncur ke pabrik pembuatan handuk.

Setelah sampai, mereka melihat bagaimana cara pembuatan handuk tersebut.

"Inisial nya apa?" Tanya Jhon

"A&J." Jawab Alvino

"Enggak A♡J?" Tanya Jhon

"Menurut lo bagusan mana?" Tanya Alvino, Jani melirik sekilas kemudian segera mengalihkan pandangannya.

"A♡J." Jawab Jhon

"Oke ambil itu aja." Ucap Alvino.

"Total harga nya kirim ke gue. Nanti gue langsung transfer."

My Possessive CEO ✔️ (REVISI!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang