yuhuu!!
lanjut yaw..hati ku bertanya, apa kau serius mencintaiku atau, penasaran denganku?
~Keyla Aileen~
✨✨"Gimana kencan nya?" Pertanyaan itu terlontar bertepatan dengan Keyla yang berjalan ke arah kursinya. Disana sudah ada Sela dan Sasa. Ada rasa bingung, kenapa Ica belum dateng, padahal gadis itu selalu datang tepat waktu.
"Gada!" Keyla menaruh tas nya, kemudian membenarkan posisi duduknya agar berhadapan dengan Sela dan Sasa ada di sampingnya.
"Gausah boong deh, seneng kan?" Ujar Sasa sambil menyentuh dagu gadis di sampingnya.
Keyla mengeluarkan dua bungkus Oreo yang kemarin di belikan oleh Rival. "Ya iya seneng. Kemaren di beliin Oreo banyak sama dia." Gadis itu menyodorkan Oreo yang ia pegang kepada temannya. "Mau gak?"
Tak sampai satu detik Oreo di hadapannya sudah hilang di ambil oleh kedua temannya itu. Ntah, mereka berempat suka sekali dengan Oreo. Bisa kali di namakan geng Oreo.
Bukannya bilang terimakasih namun, Sasa malah menyuruh gadis di sampingnya itu untuk memporoti pria yang kemarin mengantarkan pulang "minta gudang Oreo aja Key. Pasti di kasih."
Sasa tak mendapat jawaban dari Keyla, melainkan mendapat jitakan di kepalanya "Jangan di jitak. Makin miring otaknya" ujar Sela.
Setelahnya Keyla dan Sela tertawa setelah menistakan Sasa. Sedangkan, Sasa hanya menatapnya sinis.
"Tumben banget Ica belom dating, kenapa ya?"
"Gatau, kemaren dia juga buru buru banget pulangnya." Jawaban dari Sela hanya diangguki oleh Keyla.
"Ini gada yang mau minta maap abis ngatain gua?" Ujar Sasa menatap Keyla dan Sela satu persatu.
Lagi lagi mereka tertawa mendengar penuturan dari Sasa.
"OWH IYA LUPA!" Teriakan itu menggema di penjuru kelas, hingga beberapa siswa menatap pada Sela.
"Sstt! Jangan teriak"
"Key, liat pr matematika dong. Gua lupa, hehe." Sasa tersenyum lebar.
Tak banyak omong, Keyla pun langsung mengambil buku latihan Matematika dan memberikannya kepada Sasa "makasih Keyla cantik yang tidak melebihi kecantikan seorang Sasa." ucapnya tanpa jeda.
Keyla tak menjawab. Gadis itu melihat seorang perempuan memasuki kelas dengan tergesa gesa. Dia Ica.
"Kenapa?" Tanya Keyla dan Sela kompak. Sedangkan Sasa, gadis itu sudah fokus menyalin pr milik Keyla.
"Gua kira telat" jawab nya sambil mengatur nafasnya yang terengah engah.
"Biasanya gak gini" Tanya Sela menyelidiki.
"Ga di anter supir"
"Terus di anter siapa?" Sekarang Keyla yang menyelidiki.
Bukannya memberikan jawaban kini Ica malah menatap Sasa yang sedang menulis "Lagi ngerjain pr, Sa?"
✨✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Keyla
أدب المراهقينKunang kunang. Hidup keyla bagaikan kunang kunang di malam hari. Bercahaya ataupun menyala, serta indah, itu adalah kunang kunang. Namun berbeda dengan keyla. Memang seperti kunang-kunang. Tetapi, cahaya adalah fisik yang terlihat bahagia, sedangka...