Awal mula kisahku

185 4 0
                                    

#Suamiku_Bocah_SMK
#Cerbung
#Prolog

Happy reading guys ....

Mentari mulai menampakan cahayanya dari ufuk timur, terlihatlah seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas. Namanya adalah Alicia Michela Asyila Lorenza, gadis cantik berumur 19 tahun. Dia bekerja di sebuah restoran ternama di sana, dia bekerja sebagai pelayan. Yah, dia yatim piatu. Ibunya meninggal saat dia berumur 2 tahun sedangkan ayahnya meninggal saat dia berumur 7 tahun

Dia asuh oleh kakek dan neneknya, namun di usia 16 tahun kakek dan neneknya meninggal. Pagi ini dia bersiap-siap berangkat ke restoran, dia sudah siap mengenakan seragam pelayan itu. Lalu naik bus menuju ke restoran.

Setelah sampai di restoran, Michel langsung masuk dan menyambut teman-teman kerja nya itu. Dia tersenyum saat melihat laki-laki yang selama ini ia kagumi, siapa lagi kalo bukan Revano alias atasan Michel.

Pria berumur 20 tahun itu sangatlah ramah dan baik, karena sifatnya itu Michel menaruh hati kepada pria itu.

"Pagi Michel," ramahnya.

"Pagi pak," balas Michel.

"Semangat bekerja kalian semua, jika lelah istirahatlah sejenak!" ucap pak Revano sambil tersenyum manis.

Michel berjalan menuju dapur, dia mengembuskan nafasnya saat melihat tumpukan piring dan dapur yang sangat kotor.

"Semangat Michel, kamu pasti bisa!" ucap Michel menyemangati dirinya.

Michel pun mencuci piring satu persatu, lalu menyapu dan mengepel lantai di dapur itu. Setelah selesai, Michel mengantarkan pesanan kepada pelanggan nya.

"Selamat pagi kak, mau pesan apa?" tanya Michel ramah.

"Jus jeruk sama nasi goreng keju 1 kak," balasnya.

"Baik, kalo mbaknya mau pesen apa?" tanya Michel.

"Samain aja kak," balas nya.

"Oke, silahkan di tunggu kak!" ramah Michel.

Michel memberikan catatan pesanan itu kepada koki, lalu koki itu menyiapkan pesanan. Dengan hati-hati Michel mengantarkan pesanan pelanggan itu, lalu meletakkan nya di meja.

"Selamat menikmati," ucap Michel.

Yah, Michel harus bersikap ramah kepada para pelanggan nya agar mereka merasa nyaman makan di restoran itu. Saat Michel sedang membawa piring kotor itu, tiba-tiba ada seseorang yang menabrak tubuh Michel sehingga piring yang di bawanya pecah dan mengenai kaki laki-laki itu.

"Aww kalo jalan yang bener dong!" bentaknya.

"Maaf, saya tidak sengaja!" ucap Michel.

"Cih, pelayan di sini emang nggak becus kerjanya!" bentak laki-laki itu.

"Maaf, tapi kamu yang menabrak saya. Jadi saya tidak salah," balas Michel.

"Udah salah, ngeles lagi. Lo nggak di ajarin sopan santun sama orang tua Lo, hah?" bentaknya.

Tangan Michel mengepal, beraninya laki-laki itu menghina kedua orang tuanya. Serendah-rendahnya pelayan, mereka juga masih punya harga diri.

"Jaga bicara anda tuan!" ucap Michel menatap laki-laki yang memakai seragam putih abu-abu itu.

"Bilang aja kalo orang tua lo nggak becus ngurus anak!" bentaknya.

Plak!

Satu tamparan mendarat di pipi laki-laki itu, siapa lagi kalo bukan Michel pelaku nya. Dia benar-benar sudah geram dengan bocah SMK itu, beraninya dia menghina kedua orang tua yang sudah merawatnya.

"Sekali lagi anda menghina kedua orang tua saya, saya pastikan anda akan menyesal!" ancam Michel.

"Ada apa ini?" tanya Revano yang baru saja datang.

"Lihat kak, pegawai lo nggak becus kerja di sini. Dia buat kaki gue berdarah kek gini!" ucap laki-laki itu.

"Apa benar itu Michel?" tanya Revano.

"Tidak pak, dia yang menabrakku!" ucap Michel.

"Nggak u---"

"Udah Ar, lebih baik kamu pulang dan obati kaki kamu!" ucap Revano.

Laki-laki tadi bernama Arshad shagufta Ardana alias adik Revano. Dia berumur 17 tahun, yah Michel juga tidak tau jika Arshad adalah adik dari seseorang yang sangat dia kagumi selama ini. Revano mempunya sifat ramah, murah senyum, baik dan dermawan sedangkan Arshad mempunyai sifat nakal, suka balapan liar, tawuran, merokok bahkan mabok-mabokan.

Kedua orang tuanya sudah melarang dia untuk menjauhi pergaulan bebas itu, namun Arshad menolaknya dengan alasan ingin menikmati masa mudanya. Meskipun begitu, dia tidak suka dengan yang namanya perempuan. Apalagi perempuan yang seperti Michel, dia hanya menyukai perempuan yang bisa balapan dan anak malam sepertinya.

"Awas aja lo, gue bakal bikin perhitungan sama Lo!" ucap Arshad.

Dia pun keluar dari restoran dengan kaki pincang, sedangkan Michel meminta maaf kepada Revano karena telah menyebabkan kekacauan dia restoran itu.

"Maafkan saya pak," ucap Michel.

"Kamu tidak salah, adik saya memang gitu. Maafin adik saya, ya?" lembut Revano.

'Adik?' batin Michel.

"Baik pak, bukan masalah. Saya permisi mau lanjutin kerja," ucap Michel, lalu masuk ke dapur lagi.

Revano menatap gadis cantik itu sembari tersenyum, ya dia juga bangga kepada Michel karena berkat Michel restoran nya semakin maju. Apalagi setelah mendengar cerita hidup gadis itu, dia jadi semakin salut melihat perjuangan nya. Gadis itu selalu tersenyum seakan-akan tidak ada masalah yang sedang ia hadapi, namun di balik itu semua dia adalah gadis yang sangat rapuh.

#Semoga_Kalian_Suka
#Bye_Bye
#Visual_Michel_Dan_Arshad

#Semoga_Kalian_Suka#Bye_Bye#Visual_Michel_Dan_Arshad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suamiku bocah smkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang