CB (17)

178 25 24
                                    

After all this time,
you're still my secret

After all this time,
the parts I hide from him
still belong to you








"Kak... kita nih mau nonton konser atau mau ikut seminar sih?" tanya Nadya bingung saat dia dan Chloe tiba di venue tempat konser NCT diadakan. Bagaimana Nadya nggak bingung, kalau untuk  menyaksikan konser di dalam venue telah disiapkan barisan kursi dengan jarak kira-kira satu meter dari satu kursi ke kursi yang lain. Salah satu aturan yang harus dipatuhi oleh promoter musik yang akan mengadakan konser pasca pandemi. Selain harus mengukur suhu tubuh dengan alat yang sudah disiapkan dan mencuci tangan mereka sebelum masuk ke dalam venue.


"Ini sih ngalah-ngalahin barisan pasukan defile di Istana Negara, Kak..." komentar Nadya lagi.


"Berisik ah...." tukas Chloe. Dia memeriksa nomor kursi yang tertera pada tiket yang dikirimkan oleh Donghae untuknya. Tertera di sana bahwa tempat duduk Chloe berada di kelas VVIP. Artinya, dia akan duduk di barisan yang paling depan.


Chloe merapatkan cardigan biru milik Johnny yang sengaja dia keluarkan dari tempat penyimpanannya. Khusus untuk hari ini. Dalam hati Chloe bersyukur karena Donghae memberikan tiket VVIP untuknya. Karena itu artinya kesempatan Johnny untuk melihat cardigan yang dia gunakan akan lebih besar. Seandainya Johnny sudah melupakan kejadian pertemuan tidak sengaja mereka dua tahun yang lalu, Chloe akan maklum. Dia hanya segelintir dari kenangan yang pernah singgah dalam hidup Johnny yang sibuk. Paling tidak, Chloe tidak akan penasaran lagi dengan Johnny. Sebaris pesan dari aplikasi bubble yang dia baca setelah dia mendarat di Jakarta dua tahun lalu menyimpan banyak pertanyaan dalam benak Chloe.


Safe flight


Dari semua unggahan pesan Johnny yang masuk di akun bubblenya pada hari itu, sederet kalimat itu di unggah tepat saat Chloe berada dalam penerbangannya kembali ke Jakarta setelah berhari-hari menunggu kedatangan pria itu di kafe dekat Kedutaan Besar RI di Seoul.


Chloe selama ini terus bertanya-tanya dalam hatinya, apakah pesan itu ditujukan untuknya ? Dari mana pria itu tahu bahwa dia akan kembali ke Jakarta hari itu? Dari pemilik kafe itukah? Kalau begitu,  pada hari terakhir itu, apakah Johnny juga berada di kafe ? Kenapa dia tidak mau menemui Chloe, yang sudah jelas-jelas menyebut bahwa dia penggemar Johnny dan hanya ingin mengembalikan cardigan itu padanya?


Chloe hanya ingin mencari jawaban dari semua pertanyaan yang selama ini menghantuinya. Dia sudah menemukan jawaban kenapa Leeteuk hiatus. Sekarang saatnya dia memecahkan misteri tentang pesan bubble Johnny.


Sungguh, itu saja alasannya. Tidak ada yang lain. Dia memang seorang fan girl, tapi bukan sasaeng. Dia patah hati saat Leeteuk menghilang, tapi bukan dia sendiri yang mengalaminya. Semua Jungsooholic/ Angels mengalami patah hati yang sama. Namun ketika dia melihat Leeteuk bahagia dengan pilihannya, dia juga ikut merasa bahagia untuk Leeteuk.


"Memang beda ya kalau punya pacar artis..." cetus Nadya lagi. Chloe langsung celingak-celinguk untuk memastikan tidak ada yang mendengar ucapan Nadya barusan.


"Sssttt...." Chloe meletakkan jari telunjuknya ke bibir Nadya. "Jangan kenceng-kenceng... Nanti pada tahu...." desis Chloe.


"Santai sih Kak... Kan aku nggak nyebutin nama artisnya siapa...." elak Nadya membela diri. Chloe menyadari tindakannya terlalu berlebihan. "Iya juga ya...." ucap Chloe.


Dia lalu mengambil ponselnya, mengambil beberapa gambar di sekitar venue kemudian mengirimkannya ke nomor Donghae.


Benar kata Nadya, kalau bukan karena Donghae, nggak mungkin Chloe bisa membeli tiket kelas VVIP konser NCT yang harganya dua kali Uang Lauk Pauk yang dia terima setiap bulannya. Pesan balasan dari Donghae masuk tidak lama setelah Chloe mengirimkan gambar-gambar sebelum konser dimulai.


Chicago Blues (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang