13. Demi kamu

5.3K 60 12
                                    

          🌼Demi kamu aku rela menjadi orang lain dan mempertaruhkan harga diriku yang selama ini aku jaga agar tidak ada yang berani menyakitimu.🌼

Levi,

    Bel masuk sudah berbunyi, Levi berpamitan pada Elena untuk masuk ke kelasnya bersama naomi sebelum masuk ke kelasnya.

"Fokus sayang, belajar yang bener!" kata Levi saat ingin berpisah dengan Elena.

"Iya" Jawab Elena sambil nyengir karena mendengar ucapan Levi yang menyuruhnya belajar yang benar. Levi tau Elena tidak pernah serius dalam belajar dia selalu main-main dan tidak pernah serius.

  Levi hanya bisa tersenyum sambil mengelus rambut elena saat ingin pergi meninggalkannya.
"Bye" Ucap Levi begitu dia ingin melangkah. Elena hanya mengaguk lalu masuk ke dalam kelasnya sendiri.

"Duh, yang udah baikan sama pacar tapi gak bilang-bilang" Sindir Sarah saat Elena ingin mendudukkan pantatnya di kursi tempat duduknya.

"Iya ni, kenapa lo gak cerita ke kita El kalo lo udah baikan sama Levi?" Fanny ikut bertanya.

"Hehehe sorry bukannya lupa, lagi pula baikannya baru aja tadi. Gue aja bingung, kadang dia baik kadang juga ngeselin. Sampai bikin gue gedek sendiri" Jawab Elena saat mengingat sikap Levi padanya.

"Terus gimana sama perasaan lo sendiri? " Tanya Fanny halus , sehalus wajahnya😁

"Gimana apanya? " Tanya Elena polos, bingung dengan pertanyaan Fanny barusan.

"Yah lo masih suka gak sama dia? Masih cinta gak sama Levi? " Tanya Fanny gercep.

"Oh" Jawab Elena.

   Belum selesai bicara sarah sudah nerocos duluan"kok cuma oh, lo masih mau gak sama dia? Tu cowok kan bisanya cuma nyakitin lo doang dari awal "kata sarah yang masih tidak menyukai hubungan Elena dengan Levi.

" Kok jawabnya gitu sih? "Elena berbicara dengan nada sedih.

" Levi tu hidup gue, dia selalu ada di setiap nafas gue"jawab Elena tidak peduli dengan komen Sarah, dia cuma mengungkapkan perasaan yang di tanya kedua temannya tersebut.

"Iya deh terserah lo, asal lo bahagia gue juga ikut bahagia" Kata Sarah akhirnya menyerah, karna dia tau berdebatpun tidak akan ada hasilnya karena pada akhirnya Elena pasti tetap memilih Levi.

"Nah gitu dongg, akur. Gue kan seneng liatnya" Kata Fanny sambil merangkul Sarah dan Elena.

"Makasih ya Fan, Sar lo emang teman ter the best gue" Kata Elena sambil memeluk erat mereka berdua. Mereka tetap bersama meski dalam keadaan apapun.

"Pagi anak-anak" Sapa bu Evi begitu memasuki kelas.

"Pagii buu" Jawab anak-anak kompak.

"Kumpulkan tugas PR kalian, Ferdy ambil buku teman-teman kamu sekarang! " Kata Bu Evi pada Ferdy ketua kelas, semua anak-anak langsung mengumpulkan bukunya di atas meja.

"Iya bu" Ferdy langsung menjalankan tugas dari Bu Evi.

    Saat sedang berjalan melewati Sarah, cowok itu tersenyum manis membuat Sarah tidak bisa berhenti menatapnya sedetikpun membuat Fanny dan Elena dongkol sendiri melihat sikap konyol temannya.

"Gue colok ni mata lo pake pulpen" Kata Elena kesal melihat Sarah yang duduk di depannya yang sedang melihat lurus ke arah Ferdy.

"Dihh, lo PMS El? Galak banget sama gue. Gak bisa apa lihat teman senang sedetik aja? " Protes Sarah dengan wajah juteknya.

"Senang sih senang tapi gak segitunya juga lihatin cowok. Lo gak belajar dari pengalaman gue? Cowok semakin di kejar ,semakin sulit buat di dapat. Lo jaga image dikit kek sebagai diva sekolah" Kata Elena, dia tidak ingin kejadian yang sama terulang pada sahabatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sexy Liar ( elena) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang