•••
I hope you will enjoy with my stroy
Don't forget to clik stars n coment
Thank you•••
Gak bakal emosi kok part ini.
•••
19. Bertemu.
Hayden menatap tajam ke arah lelaki paruh baya yang masih tampak gagah di usianya yang 46 tahun yang sialnya lelaki itu adalah uncle-nya.
"Tidak!" Tegas Hayden.
"Tidak ada pilihan seperti itu!" Lanjutnya.
"Terserah, saya tidak peduli," jawab Farhan acuh.
"Kau tidak bisa memberi pilihan kepadaku tuan Farhan Wiratama! Aku berhak atas Ara! Aku kakak kandungnya!" Bentak Hayden.
Farhan terkekeh mendengar penuturan ponakan laknatnya ini. "Kakak? Apa pantas kau disebut sebagai kakak? Setelah semua perkataan yang menyakitkan kau lontarkan kepada gadis manis itu?"
"Kau tahu, kau bahkan lebih buruk dari pada sampah! Kau berniat menemuinya karena rasa bersalah mu, lalu kau akan meminta maaf dan keponakan polos ku akan memaafkanmu dan kau membawanya pulang dan kembali menyiksanya. Kau pikir aku percaya tuan Hayden? Aku bahkan lebih tau watak keluarga tak bergunamu!"
"Jika kau hanya ingin mengurangi rasa bersalah mu lebih baik kau pergi! Ara tidak berniat untuk menemui mu dan keluarga tak tahu diri itu!"
Hayden diam masih dengan menatap tajam uncle-nya. Tidak bagaimanapun ia harus mendapatkan maaf dari sang adik.
"Keluar dari mansion ku! Pintu keluar ada di sebelah sana, saya harap kau tak bisa bertemu dengannya lagi. Selamanya."
Dengan emosi yang memuncak Hayden keluar dari mansion Wiratama, dia tau dia salah tapi apakah salah jika ia ingin meminta maaf kepada adiknya dan memulai dengan lembaran yang baru?
•••
Saat ini Ara sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan di swiss, mereka harus ke kota agar bisa menemui pusat perbelanjaan. Cukup jauh waktu yang ditempuh, mereka ke pusat perbelanjaan karena Ravel tak membawa baju sama sekali, lelaki itu tadi meminjam baju Alkar.
"Lo kenapa gak bawa baju si?" Tanya Agam kesal.
"Heh, gua juga gak tau kalo ternyata bakal ke Swiss untuk naik pesawat pribadi keluarga Lo coba kalo enggak, mana bisa gua ikut!"
"Ya makanya kalo mau ikut ya ngomong dulu," sentak Agam.
"You know buru-buru? Nah itu."
"Gua aja baru mau main di rumah Lo! Liat Lo izin ke emak Lo bilang "ma Agam izin ke keluar negeri" ya ngikut lah! Apa lagi mau ketemu Ara," kata Ravel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenzee [SUDAH TERBIT]
Teen FictionPART SUDAH TIDAK LENGKAP! [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] ⚠️MENGANDUNG KATA-KATA KASAR YANG TIDAK BAIK UNTUK DITIRU!!!⚠️ Dia Queenzee Arasya Gerald, gadis cantik berpipi bulat kemerahan, mempunyai kembaran bernama Queenza Afasya Gerald. Perlakuan mereka...