RG | Chapter 16

1.5K 151 10
                                    

~Selamat Membaca~

Kembali menaruh rasa pada orang yang sama .
*Someone*

🍁🍁🍁

"Sila ,kamu disini dulu ,aku mau ke dalem ,ada rapat ," Ucap Arsen pada monyetnya .

"Uuua uaua ua ," suara monyet tersebut terdengar seakan menjawab ucapan Arsen (bayangin gimana suara monyet sesungguhnya ) .

Arsen lalu keluar dari mobil dan mengunci pintunya ,lalu ia beranjak pergi ke ruangan OSIS .

Arsen memasuki ruang OSIS dengan memakai almamater OSIS nya .
Kala itu Arsen dapat melihat Mayra yang sedang duduk di sebelah Rava .
Jabatan Mayra dalam OSIS ini sebagai sekretaris .

"Ehm ,rapat kita mulai ! ,"
Ucap Arsen .

*****

Setelah satu jam kemudian rapat akhirnya selesai .Anggota OSIS  pun segera bubar dan buru -buru keluar dari ruangan ,begitu juga Mayra .

"Mayra tunggu ,"suara dua orang laki laki yang memanggil namanya sehingga ia membalikkan badannya menghadap mereka berdua .

"Apa ? ," Tanya Mayra .

"Lo duluan yang bicara  sama Mayra , gue mau ke kantin ," Ucap Arsen .

Setelah mengucapkan itu Arsen berbalik dan menuju ke arah kantin .

"Ngomong apa ?," Tanya Mayra dengan menatap lawan bicaranya .

"Em gue mau minta maaf kar - ,"
Ucapan Rava terpotong karena Mayra menimpali ucapannya .

"Gue udah maafin semuaanya ,udah ?gak ada lagi kan ? , " Timpal Mayra .

Sebenarnya Mayra  jengah ,berlama lama dengan Rava membuat ia mengingat Mayra dulu  yang selalu dibentak oleh Rava  .

Mayra tak habis fikir ,apa yang diharapkan dirinya dulu dari cowok sebrengsek Rava .

"H-hah ? Beneran ? ," Tanya Rava masih tak percaya .

"Hm ,"Jawab  Mayra .

Rava yang melihat itupun memekik kesenangan .

"Eum besok malem lo ada acara ? ,"
Tanya Rava .

"Ada ! Gue besok malem sibuk ,"
Balas Mayra  .

Sebenernya Mayra tidak ada acara ,tetapi ia memilih berbohong saja , daripada  keluar ajakan Rava meminta jalan .

"Yahh... kalau besoknya lagi gimana , "
Tanya Rava berharap .

"Sibuk juga ,semakin bertambah hari gue semakin sibuk ,ada banyak urusan , " Ucap Mayra .

"Lo jauhin gue ra ? ," Tanya Rava yang mulai mengerti keadaan .

"Iya .jauh jauh dari gue biar gue gak kena siksaan mental dan batin ," ingin sekali Mayra meneriakkan kata itu ,tapi ia masih waras , dan tak ingin menyakiti perasaan orang lain hanya karena kata-katanya ,jadilah ia mengumpat di hati .
(ngebatinn terus lama lama nanti kena tekanan batin ) .

"Ha ha ha ,gue gak jauhin lo Rav cuman akhir akhir ini fue lagi sibuk banget ," Ucap Rava sambil memaksakan tertawa ,garing jadinya .

"Tap- ,"

"ayra ayo pulang ,nanti kita ngomong di mobil aja ," Ucap Arsen yang baru datang dan memotong ucapan Rava .

"Ah iya ayo pulang ,Rav gue pulang dulu ,bye bye ," Ucap Mayra lalu menarik tangan Arsen menuju mobil .

"Hah selamat ," Ucap Mayra ketika sudah di dalam mobil  .

"Kenapa lo ? ," Tanya Arsen bingung .

"Ha gapapa kok !, makasih udah selamatin gue  ," Ucap Mayra lalu tersenyum .

'Deg'

Arsen merasakan detak jantungnya  terpacu lebih cepat setelah melihat senyum Mayra .

"Senyum yang sama seperti dulu, manis .Gadis polos ini  membuatku jatuh  untuk kesekian kalinya," batin Arsen  .

Arsen  membalas Mayra dengan tersenyum juga .

"Arsen gue boleh jujur gak ? ," Ucap Mayra  .

"Boleh ,ada apa ," Balas Arsen yang masih memasang senyumannya .

"Lo kalau senyum manis tau ! Kalau dulu senyuman lo lucu imut gitu ,kalau sekarang lo manis banget, "
Ungkap Mayra blak blakan .

Telinga Arsen memerah ,malu ,  karena mendapat pujian itu dari Mayra .

Arsen hendak angkat bicara ,tapi suara monyet mendahuluinya .

Uauauauau uaua

Ya itu adalah suara Sila ,monyet kesayangan Arsen .Monyet kesayangan Arsen melompat ke arah pangkuan Mayra .

Arsen yang melihat itu mendelikkan matanya ,berani beraninya melompat ke pangkuan Mayra dan tidur disana ,ia saja tak pernah .Itulah pikiran Arsen.

"Sila lo jauh jauh dari Mayra!,"
Teriak Arsen .

Mayra yang mendengar Arsen berteriak menoleh ke arah arsen terkejut .

"Nnama ni monyet Sila ? ,"
Tanya Mayra menahan tawanya .

Arsen hanya menganggukkan kepalanya .

"Hahahaha astaga Sila yaampunn ,gue kira Sila sila itu pacar lo tadi hahahaha ," Mayra tak bisa menahan tawanya lagi .

Arsen yang mendengarnya pun mendengus  dan melajukan mobilnya .

Ini semua karena Sila .

*
*
*

___________

Udah update lagi nihh ,gimana gimana ?
Ada yang mau pelihara monyet kayak Arsen gak  ?
Terimakasih
Vote and komen jangan lupa ya ...
See you .

________________________











RÉINCARNATION GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang