Disclaimer Masashi Kishimoto
A story by X_Raid
DUNGEON
Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead
🍁
1 Hari Sebelum Kejadian
🍁
Hinata melihat kesana-kemari dengan tatapan tertarik, begitu juga dengan sahabatnya Matsuri. Mereka berdua saling berebut barang bagus untuk di bawa pulang sebagai oleh-oleh.
"O-oh lihatlah liontin itu Hinata." Seru Matsuri tiba-tiba membuat fokus Hinata beralih pada linontin yang di pajang dalam etalase toko.
"Cantik.." puji mereka berdua secara bersamaan.
Matsuri terkekeh. "Menemukan toko ini sebelum murid yang lain adalah sebuah keberuntungan." Ucapnya bangga.
Hinata mengangguk setuju. Memang mereka berdualah yang pertama kali menemukan toko ini saat iseng-iseng berjalan memasuki perdesaan di dekat penginapan.
"Aku tidak menyangka bisa melihat dan membeli barang-barang bagus disini." Ucap Hinata.
"Ahhhh.. aku bisa menghabiskan seluruh uang jajanku jika tidak bisa menahan diri." Racau Matsuri sambil berlari kecil menuju etalase.
"Belilah yang ingin kau beli, setelah menemukan sesuatu kita pulang." Ucap Hinata sambil berjalan mendekati Matsuri dan menyerahkan beberapa barang yang dia beli pada pemilik toko untuk dibungkus.
Matsuri mendengus kemudian melihat liontin-liontin cantik yang terpajang di etalase.
"Wah.. sepertinya kalian murid sma ?" Tanya penjaga toko sembari mengemas barang belanjaan Hinata.
Hinata mengangguk. "Hum, kami dari rombongan karya wisata Tokyo."
"Bagitu ? Wah aku kedatangan pelanggan dari Tokyo." Ucap si penjaga toko seraya tersenyum hangat.
Hinata balas tersenyum menanggapi. Guncangan di lengannya membuat Hinata menoleh pada Matsuri.
"Hinata, lihatlah." Ucapnya sambil menunjuk liontin bertali rantai putih yang kecil dengan bandul bunga matahari yang di design seperti terbelah dua dengan sisi yang berbeda.
Disisi kanan, bunganya terlihat sangat segar dan bercahaya. Tapi disisi kirinya bunganya tampak layu dan bewarna gelap. Amethys Hinata menatap bandul liontin itu lekat.
"Jika dipikir-pikir yang satu itu sangatlah berbeda dari liontin-liontin yang dijual disini." Perkataan penjaga toko membuat Matsuri dan Hinata menoleh kepadanya penasaran.
"Kenapa begitu ?" Tanya Hinata.
"Liontin biasanya disimbolkan oleh sesuatu yang memiliki nilai kecantikan, tapi kalian bisa melihatnya sendiri pada liontin itu."
Mereka mengangguk paham. "Memang sangat berbeda." Gumam Matsuri.
Hinata kembali menatap pada liontin bunga matahari itu. Rasanya agak aneh saat hatinya begitu menginginkan liontin itu dan tidak bisa berhenti untuk menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNGEON
Fanfiction[END-Tersedia PDF] Disclaimer Masashi Kishimoto 🍁 Hinata tidak pernah mengira, jika hal remeh yang selama ini ia abaikan malah menjadi mimpi buruk untuknya. Berpikir bahwa hidupnya monoton dan berharap akan ada hal menantang untuk ia taklukan terny...