Malam minggu, waktu yang biasanya dihabiskan oleh pasangan-pasangan untuk berpacaran dan yang jomblo hanya bisa termenung di rumah, ralat, nonton drakor, main game, dan lain-lain.
Ada juga jomblo yang berkeliaran keluar untuk mencari jodoh, atau hanya sekedar refresing. Seperti kelima orang jomblo ini yaitu Winter, Joanne, Kevin, Arthur dan Rian.
Beberapa jam setelah ketiga orang yang belajar tambahan pulang ke rumah, mereka pun pergi ke tempat karaoke pada pukul delapan malam.
Saat ini Winter dan Rian tengah berkolaborasi menyanyikan lagu yang tengah populer, Dynamite milik BTS.
Cause I i i'm in the stars tonight, so watch me bring the fire and set the night alight..
Shining through the city with a little funk and soul, So I'm a light it up like dynamite~
THIS IS HAAAAAAaa~
"Hah.. Uhuk.. Uhukk.." Rian telah berhasil melakukan high note, walaupun ia harus terbatuk-batuk pada akhirnya.
Beberapa menit kemudian giliran Joanne dan Arthur yang bernyanyi, ya, Arthur juga titisan pelawak walaupun biasanya seperti robot kaku.
"SIAP-SIAP JOANNE KEMBARANNYA RYUJIN ETZEEEE AKAN BERNYANYI!" Ucap Joanne dengan suara yang menggelegar di seluruh penjuru ruangan tersebut.
"Not shy," Celetuk Winter yang tengah beristirahat.
Kevin yang sibuk mengunyah snack pun menyahut. "Not me.."
"...."
⚛⚛⚛
Baru menyelesaikan beberapa lagu, tidak terasa sudah menunjukkan pukul sembilan malam, namun kelima nya masih menikmati berada di tempat karaoke itu.
Kringg
Layar ponsel milik Joanne pun hidup, serta tampak sebuah panggilan masuk dari sana. Dengan segera ia mengangkat panggilan tersebut yang merupakan telpon dari ibunya.
"Halo? Ma?"
"...."
"Hehe, masih sama yang lain.."
"....."
"Eum, oke deh, bye."
Setelah telpon di tutup Joanne pun memasang wajah gusar, ia di telpon untuk segera pulang ke rumah, sang ibu tidak mengizinkan nya untuk keluar rumah lebih malam lagi.
"Kenapa?" Tanya Winter.
"Ini, mama gue suruh pulang. Padahal gue masih mau disini," Jawab Joanne.
"Sekarang jam berapa?" Tanya Arthur sambil melihat jam di ponselnya, lalu mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya sendiri.
"Jam sembilan, anak cewek sih wajar kalo di suruh pulang? Ya 'kan?" Tanya Rian.
"Hm." Joanne dan Arthur pun mengangguk serentak, berbeda dengan Winter yang terdiam.
"Gak.." Ujarnya pelan.
"Enggak kenapa?" Tanya Rian yang bisa mendengar ucapan Winter barusan.
"Eh? M-maksudnya, gak mungkin kalo orangtua gak cariin, anak gadis, anak perawan kan." Balas Winter.
"Kalo gitu, gue pamit duluan yah?" Joanne pun meminta izin.
"LAH KOK CEPAT AMAT?!" Tanya Kevin dengan mic yang berada di depan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG BRANDAL [END]
Teen Fiction[Sedang tahap revisi] Di pertemukannya kelima orang murid dalam keadaan tak terduga, yang pada akhirnya membuat mereka berhubungan dekat satu sama lain. Menceritakan tentang persahabatan antara Winter, Kevin, Arthur, Rian dan Joanne yang membentuk G...