pertemuan yang tak terduga ✔

1.1K 155 6
                                    

Dipagi hari ini di Kwangya school dihebohkan dengan pemandangan seorang gadis muda yang masuk ke sekolah menaiki motor Harley.

Karena tidak mengenali siapa dia, sudah dipastikan jika itu adalah anak baru.

Mungkin karena menunggu seseorang datang dia duduk di motornya, sambil menyisir rambutnya ke belakang dengan tangannya.

Pagi- pagi udah disuguhi sama yang cakep aja

Siapa itu? Cakep bat

Yaampun cakep banget

Jodoh gue ngapain kesini

JODOH PULANG DICARIIN MAMA, MAU DIKAWININ KATANYA

Halu lo

Kalian juga halu kali

Widih calon most wanted kwangya nih

Fiks dia jodoh gue

Si gadis yang sedang dibicarakan hanya tersenyum tipis menanggapi itu, hingga

"WINTER" teriakan itu menarik perhatian mereka yang tadinya membicarakan gadis itu

Itu Ryujin manggil dia kah?

Yaampun Ryujin kenal dia

WINTER PULANG, DISURUH NGAWININ GUE KATANYA

Namanya Winter, fiks dia  jodoh gue

Ah namanya bagus banget sih

Ryujin berlari dan menghampiri gadis itu yang dia panggil, Winter itu dan langsung memeluknya begitu saja

"Ih kangen banget gue sama lo tau gak" ucapnya sambil menggoyangkan Winter ke kanan kiri saking kangennya.

"Biasa aja tuh" ucapnya santai

"Sialan loh, btw ngapain disini, nungguin siapa" tabokan pelan Ryujin melayang di lengan winter.

"Nunggu lo lah nyet" ucap Winter

"Oh gue ya, sorry. Yaudah yok gue anter ke kantor kepsek" Ryujin merangkul winter sambil mengobrol.

Dijalan mereka mengobrol tanpa memperdulikan sekitar yang tengah membicarakan mereka, hingga sebuah teriakan membuat mereka menoleh.

"GISEL SINI LOH " seorang gadis melewati mereka dengan berlari lalu gadis lainnya yang baru saja berbelok tak bisa menghentikan laju larinya.

"Awas" dia memejamkan mata tapi dia hanya merasa tubuhnya berputar tanpa merasakan sakitnya membentur lantai.

Saat membuka matanya dia tengah berada dipelukan seseorang, seketika mata kedua bertatapan hingga_

"Lain kali jangan lari- larian di koridor bahaya "ucap Winter sambil menatap mata gadis itu langsung

"Eh, iya makasih btw.."

"Winter, Choi Winter "

Situasi barusan adalah saat gadis itu berlari, gadis yang di panggil Giselle itu mampu memelankan larinya dan berhenti di belakang Ryujin,

sedangkan yang lainnya mungkin karena dia berlari begitu kencang,  dia tak mampu berhenti dan akhirnya Winter menangkapnya dan berputar agar tidak jatuh.

"Iya makasih, Winter "ucap gadis itu

"Kalo gitu permisi, Winter, Ryujin" Winter mengangguk pelan dan gadis itu segera mendekat ke Giselle dan memiting kepalanya di ketiaknya.

Begitu mereka menjauh Ryujin yang sedari tadi diam mulai berbicara.

"Itu dia?"ucapnya misterius

"Apanya "tanya Winter

"Itu ketua osis disini " lanjut Ryujin

"Owh, lagian ngomong kok setengah- setengah" capek, capek Winter itu menghadapi kelakuan Ryujin.

"Hehe biar kepo" kekehnya

"Yang lo peluk barusan loh ya, bukan yang satunya" jelas Ryujin lagi

"Iya iya"

"Namanya_"

"Karina "ucapan Winter membuat Ryujin bingung

"Eh, kok tau"

"Tadi keliatan"

"Iya juga ya, em kalo yang satunya namanya Giselle. Gue yakin tadi lo juga denger, dia sekretaris osis " Winter mengangguk pelan.

"Wakilnya namanya seo soojin , bendahara Choi Julia tru_"

"Trus kita sampe" potong Winter

"Eh kok udah nyampe aja sih" heran Ryujin

"Lo ngomong mulu dari tadi"

"Namanya perkenalan buat lo"

"Eh iya, lupa ketua kelas yang lama namanya kim Minju udah itu dulu, gue tinggal ya"

"Hmm"

"Kim Minju" gumam Winter pelan, tidak sadar jika tangannya mulai mengepal erat.

Menghembuskan nafas pelan dia masuk ke dalam ruangan kepsek.










Happy reading.

Tolong hargai penulis dengan vote cerita.

Semakin banyak vote, maka cerita akan terus berjalan

Salam dari author yang ada di pojokan kamar

Bye

That Bad Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang