Sifat cuek Ara membuat cowo dingin ini menjadi cowo paling setia yang pernah 𝐝𝐢𝐚 kenal.
Dengan lika - liku kehidupan, mereka bertahan di kesetiaannya.
─── ❝ 𝐥𝐨𝐨𝐤 𝐨𝐟 𝐈𝐜𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 ❞ ───
"suamiku, musuh pertama ku."
"Dan dia, akan ja...
Arin baru selesai dengan make up nya, dengan memberi kesan make up natural di wajahnya, membuat arin terlihat sangat cantik. Tata an rambut yang di urai, juga menambah kesan mewah di penampilannya.
Hari itu Arin benar-benar cantik.
...
07.57
Acara inti segera di mulai. Tamu undangan juga sudah ga sabar atas hari bahagianya mereka ini. Teman, kerabat serta dosen dan guru mereka dulu pun datang. Tamu terlihat sangat bersemangat menyambut kedua mempelai.
Sudah menunjukan pukul 08.00 - dimana acara inti akan segera di mulai.
Mc sudah mulai basa basi dengan tamu undangan dan sesekali menggoda soobin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soobin, sebagai mempelai pria sudah berdiri tegap - siap menunggu kedatangan sang mempelai wanita, Arin.
Tamu undangan - teman-teman Arin, sahabat-sahabatnya soobin, kai, Taehyun, Yeonjun, dan Beomgyu pun hadir. Sahabat-sahabatnya Ara dan Sunghoon juga ikut hadir di acara pernikahan kaka-kaka sahabatnya ini.
Mereka (heeseung, jungwon) terlihat seperti sahabat di mata Soobin.
Mereka terus berteriak - menyemangati dan mendukung soobin agar tidak gugup.
"Semangat friend!"
"Semangat ka soobin!"
Soobin tak henti-hentinya tersenyum. Dia sangat bahagia dan harus bahagia dengan hari ini. Walau tetap - berat baginya menerima kenyataan bahwa adik kesayangannya, Ara, tidak pasti hadir di acara pernikahannya.
Dia tetap harus senyum.
Soobin membenarkan jas nya sambil menunggu kedatangan Arin dengan gugup.
***
Ruang inap 7.40
Ara masih terus melatih langkahnya agar bisa berjalan dengan baik di hari pernikahan kakanya. Sunghoon terus membantunya dan membimbingnya dengan sabar.
"Sunghoon, apa aku bisa?" Ucap Ara, menatap Sunghoon.
Sunghoon tersenyum dan mengangguk. "Bisa." Ara khawatir kalau dokter masih belum memberi izin dia untuk bisa pulang hari ini.
"Kapan dokter datangnya?" Tanya Ara.
"Jam 8."
"Tapi itu acaranya. Aku ga mau telat, hoon."
Sunghoon mengusap punggung Ara dan terus menenangkan. Senyuman Sunghoon membuat Ara yakin kalau semua bakalan baik-baik aja.
"Tapi (melihat bajunya) aku pake baju apa kesana." Ucap Ara. Sunghoon tersenyum, dan itu membuat Ara heran, ' dia mau ngerencanain apa?'
