Hari yang menyenangkan dia habiskan penuh dengan Arion. Lelaki yang masih nampak mempesona dan juga Aileen yang tidak tahan dengan penampilan pucat Arion segera mendekati nya. Masih di meja tempat mereka biasa nya minum teh bersama. Aileen bangun dan mendekati Arion. Menangkupkan kedua tangan nya di wajah Arion. Arion yang masih duduk dan memperhatikan Aileen hanya diam tidak bergeming.
"Kenapa? Apa ada sesuatu di wajah ayah?" Tanya Arion yang bingung dengan tingkah putri nya.
"Ely, tolong pinjami kekuatan mu, sebentar saja." Tutur Aileen yang dapat di dengar jelas oleh Arion yang masih kebingungan.
Seperti yang Aileen ingin kan. Elios dalam diam nya berbincang dengan Lunar dan Azura mengalirkan kekuatan nya ke tubuh Aileen.
Netra amethyst milik Aileen terlihat lebih bersinar dari sebelum nya. Aileen tersenyum dan memberikan sihir penyembuh kepada Arion.
"Ayah tidak bisa berpura-pura sehat di depan ku." Ungkap Aileen yang membuat Arion tersenyum miring. Mengangkat sebelah tangannya, menggenggam tangan Aileen yang lembut dan kecil menangkup wajah nya.
"Kalau begitu, tolong, jangan buat ayah mu ini semakin khawatir setiap hari nya. Tolong tetap ada di dalam pandangan ayah. Kau bisa pergi sejauh yang kau mau, tapi rumah mu, tempat mu pulang ada disini. Seseorang menunggu mu pulang, Aileen."
Mendengar perkataan Arion, Aileen hanya bisa tersenyum. Sihir nya masih belum kembali pulih seperti sedia kala. Aileen mencoba membuat Arion merasa lebih baik dan berenergi lagi.
Arion enggan melepas tangan Aileen yang dingin dan lembut menyentuh kulit wajah nya. Itu terasa nyaman hingga membuat Arion ingin cepat-cepat pergi tidur.
"Aileen." Panggil Arion lembut menutup kedua mata nya yang terasa mulai berat.
"Hmm."
"Apa ayah bisa melihat mu setiap hari?"
Aileen terdiam. Masih terus menyalurkan mana nya yang terasa menenangkan Arion. Pipi nya yang tirus dan juga penampilan yang cukup berantakan berhasil Aileen rapi kan. Wajah nya terlihat lebih segar dari sebelum nya. Mata panda Arion yang terlihat perlahan menghilang. Dapat Aileen lihat bulu mata lentik milik lelaki di depan nya itu. Arion terlihat sangat pulas dalam tidur nya.
"Mimpi yang indah, ayah." Bisik Aileen yang dapat dia lihat Arion mengulas senyuman yang manis.
Aileen memutuskan memanggil Kenzo dan memutuskan untuk pulang. Kembali menemui gadis kecil maniak memasak itu. Aileen penasaran apa yang akan dia buat hari ini. Mungkin hanya dua jam Aileen bersama Arion tadi, terasa sangat singkat dan begitu menyenangkan. Kenangan indah kembali tersimpan di memori nya.
"Ella, kakak pulang." Seru Aileen membuka pintu masih dengan penampilan wanita nya yang bersurai putih keperakan panjang.
"Kakak!" Ella berlari dan memeluk Aileen dalam wujud wanita nya yang sangat Ella ingin lihat. Gadis itu melingkarinya kedua tangan nya di pinggang Aileen. Aileen tersenyum senang dan mengusap puncak kepala gadis itu. Sebelum menyadari siapa tamu yang hadir di depan nya.
"Aileen?"
Sontak Aileen membulatkan mata. Mata nya yang masih memperhatikan Ella yang memeluk nya. Aileen antara percaya dan tidak percaya dengan lelaki yang duduk dengan santai nya di ruang tamu.
"Kakak, Tuan itu menunggu kakak sendari tadi." Tunjuk Ella yang menunggu Aileen pulang.
Aileen masih terbeku diam. Dia tidak berani melihat wajah lelaki itu. Lunar dan Elios yang masih dalam wujud manusianya muncul dari belakang Aileen.
"Tolong urus Ella untuk ku." Gumam Aileen yang mendapat anggukan dari kedua lelaki dari ras naga itu.
"Ella, kakak akan mengobrol di luar. Ella tunggu di rumah ya. Buat makanan yang saaaangat lezat, okay!" Seru Aileen yang masih mencoba mengalihkan pandangannya dari lelaki itu. Ella yang mengerti tidak bertanya lebih kembali masuk lebih jauh ke dalam rumah begitu pun juga Lunar dan Elios yang mengikuti Ella sembari mengajak nya mengobrol ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARAH KAISAR I & II [SELESAI]
Fantasía"Apa ini karma bolos daring?" Gadis yang masih di bangku sekolah ini mati. Siapa yang menduga jika dia masuk ke dalam dunia novel yang sangat kakak nya gemari. War Empire Novel yang sangat di bucin kan kakak nya itu malah dia yang masuk ke dalam nov...