4. Foto

33.2K 4.6K 1.3K
                                    

Renjun dan Jeno telah sampai di rumah beberapa menit yang lalu, begitu pula Jaemin yang langsung pergi ke toilet untuk menuntaskan hasrat buang air kecil.

"Inget, jangan pergi malem malem lagi ya?"

Jeno melepas helmnya setelah memasukkan motornya ke dalam kos. Renjun mengangguk angguk, tangannya memainkan plastik berisi penghapus yang ia beli. Plastik ini terlalu besar untuk sebuah penghapus yang berukuran tak lebih dari empat senti meter.

"Dah, lo disini aja, bapak lo belum balik,"

Jeno meletakkan helmnya di kamar kemudian kembali ke ruang tamu.

Renjun sejak tadi masih memakai jaket milik Jeno membuat Jeno merasa gemas karena ukuran jaket tersebut terlalu besar untuk badan Renjun.

"Tapi om Jen, aku ngantuk..." Renjun menguap, ia menutup mulutnya sendiri dengan tangannya.

"Yaudah tidur, gitu aja kok repot,"

"Tapi om Jen, aku takut bobo sendiri di rumah," Renjun menampilkan puppy eyesnya pada Jeno membuat Jeno sendiri menggigit pipi bagian dalamnya.

"Yaudah gausah tidur kalo gitu, paling bapaklo bentar lagi pulang, lagj jemput emak lo itu," Jeno tidak tahu harus menanggapi apa, pria di depannya ini memang tidak bisa membuatnya tidak merasa gemas.

"Tapi om Jen, rumah Shotaro jauh,"

"Bapaklo muka muka pembalap kok, palingan bentar lagi nyampe,"

"Tap-

"Berisik, gue cium nih kalo bacot,"

Renjun akhirnya diam, takut jika ia membuat Jeno marah.

Jaemin keluar dari toilet, ia menatap Jeno dan Renjun yang saling diam entah mengapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin keluar dari toilet, ia menatap Jeno dan Renjun yang saling diam entah mengapa. Renjun tampak membuka jaket Jeno yang ia pakai kemudian meletakkannya di tepi sofa.

"Om Jaemin... aku ngantuk..." Renjun menguap lagi, ia menatap Jaemin yang duduk di sampingnya.

"Sini bobo," Jaemin menepuk pundaknya membuat Renjun mendekat kemudian menyandarkan kepalanya di pundak Jaemin.

Jeno duduk di samping kiri Renjun untuk memainkan ponselnya sama seperti Jaemin. Renjun hanya menatap layar ponsel Jaemin, melihat jari Jaemin yang menggulir halaman pencarian instagram untuk melihat lihat.

Lama kelamaan Renjun mulai terlelap, ia memejamkan matanya. Jaemin melambaikan tangannya di depan wajah Renjun dan Renjun tak bereaksi apapun yang berarti Renjun sudah benar benar tidur.

"Udah tidur tuh na?"

"Mhm.." Jaemin mengangguk, ia hendak memindahkan Renjun ke kamar bersama Jeno, namun Renjun tiba tiba memeluknya.

Oke, ingatkan Jeno untuk tidak memukul Jaemin sekarang karena ia iri dengan Jaemin yang dipeluk oleh Renjun.

○○○

BABY BOTTLES - NORENMIN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang