4-2

714 26 4
                                    

"marry me?" seakan menambah kesan dramatis, saat itu salju pertama turun dengan lembut di langit paris

Seketika itu tubuh hana membeku, lidahnya tercekat sebuah kejadian yang tidak pernah dia bayangkan selama ini.

Jaehyun melamarnya.

"please.." pinta jaehyun lagi

Hana menatap manik hitam pria itu, mendapati bahwa pria itu memang tulus untuk bersamanya, tanpa dia sadari air matanya menerobos keluar meluncur mulus jatuh ke tanah. Spontan dirinya mengangguk mengiyakan.

Memang terlihat sangat tidak romantis tapi ini adalah perlakuan paling berkesan dalam hidup hana.

Jaehyun tersenyum lebar dengan spontan memeluk hana kemudian mengecup bibir wanita itu sekilas, jaehyun mengamit lengan hana memasangkan cincin ke jari manisnya.

"terimakasih" ucapnya lirih, jarinya mengusap lembut seluruh jari hana terutama jari manis yang terpasang cincin lamarannya.

Dan hana hanya membalas dengan tersenyum tipis sambil mengangguk.

***

Jantungnya berdegup kencang, gaun yang dipakainya pun lama kelamaan terasa berat.

perutnya terasa tergelitik menunggu persiapan acaranya pentingnya hari ini, ya hari ini adalah hari pernikahan hana. Dia duduk di dalam ruangan sendiri dengan gaun pengantin dan wajah yang dipoles make up, hari ini dia sangat sangat sangatlah cantik.

Pandangannya berpendar mengitari seluruh ruangan sementara tengannya meremas kuat tangkai buket Bunga pernikahan.

"hana-ya..." panggil seorang pria paru baya menatap sayu hana, prihatin dengan kondisi putrinya yang terpaksa dia terlantarkan. Pria itu adalah appa hana, menteri kang.

"appa..??" hana setengah tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang, apa dia sedang berhalusinasi? Hana berdiri menghampiri appa nya memastikan apakah dia hanya sedang berhalusinasi.

Kang Daniel langsung memeluk hana, menangis tersedu meminta maaf atas semua yang dia lakukan dan melibatkan hana, sama seperti appa nya hana juga ikut menangis, mengapa? Mengapa baru sekarang appa nya menemukannya?

Ini sangat menyedihkan.

"mianhae hana..mian"

"appa bogoshippo...kenapa baru sekarang?" Tanya hana masih memeluk appa nya.

"mian hana, appa terpaksa melakukannya"

Hana menggeleng, di satu sisi dia hampir tidak bisa memaafkan appa nya dan disisi lain? Pria dihadapannya ini adalah appa nya, dia tidak bisa tidak memafkan appanya sendiri.

"kajja, anak appa yang cantik tidak terasa hari ini kau menikah" tangan Daniel terulur menuntun hana walaupun wajahnya tersenyum getir melepaskan anak satu satunya.

Hana mengangguk menerima uluran tangan appa nya, dimasa yang akan mendatang dia akan menghadapi semua masalahnya sendiri tanpa orang tuanya, hanya dirinya bersama jaehyun.

*(note : disarankan membaca part ini sambil mendengarkan Beautiful in white- shane filan)*

Suasana menjadi hening, dengan susah payah dia berjalan ke altar yang terasa sangat panjang baginya. Di kanan kirinya terdapat beberapa tamu undangan yang dia tidak kenali dan didepannya jaehyun bersama seorang pendeta menunggunya ia semakin mengeratkan pegangannya kepada appanya.

"tenanglah, semua akan baik baik saja" ucap appa nya lirih menenangkan kegelisahan putrinya.

Di atas altar jaehyun berdiri tegak dengan tuxedo putih yang semakin memancarkan pesona nya. Pria itu tersenyum bahagia menatap pengantin wanitanya yang telah mendekati altar, jaehyun menghampiri hana dan appa nya,kemudian appanya menyerahkan lengan hana pada jaehyun dan menatap jaehyun dengan tatapan getir berpesan pada pria itu untuk terus menjaga hana dan jaehyun mengangguk menyanggupi pesan pria paru baya itu.

EROTIC SLAVE || Ft. Jung Jaehyun [sunting Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang