"ALETA… INI UDAH SIANG LOH BANGUN!" teriak Raya selaku Mommy Aleta yang suaranya mengalahkan toa masjid.
"IYA MOM!" sahut Aleta
'Kalo aja gue masih sahabat lo, udah gue sentil tuh ginjal.' batin Aleta yang sebenarnya adalah jelmaan Licia
Saat turun ke bawah, Atleta menyapa kedua orang tuanya.
"Pagi mommy, daddy" sapa Aleta
"Pagi sayangnya mommy," ucap Raya mengelus surai anaknya.
"Aleta mau dianterin atau berangkat sendiri?" tanya Daffa yang sekarang menjadi Daddy Licia, cukup menggelikan.
"Sendiri aja dad," putus Aleta
Saat makan, Aleta sesekali berfikir bagaimana reaksi Raya dan Daffa bila mengetahui anak satu-satunya mereka berdua sudah mokad dan kembali ke pangkuannya.
Selesai makan
"Yaudah mom Aleta berangkat dulu." ucap Aleta, dan menyalimi kedua manusia yang sudah menjelma menjadi orang tuanya itu.
Kini Aleta mengendarai mobil sembari memikirkan langkah selanjutnya yang harus ia ambil nanti, apalagi kabar bahwa Aleta membully Keano sudah menjadi topik terpanas akhir-akhir ini.
"Auah ga peduli gue!" ucap Aleta mengedikkan bahu merasa bodo amat.
Saat telah sampai di SMA Wisteria Aleta langsung membuka pintu mobil dan keluar dengan anggun.
Terdengar banyak bisikan setan yang masuk ke telinga Aleta.
Eh itu bukannya si Leta ya?
Eh iya-ya, lo denger nggak? kalo dia itu ngebully Keano kemarin
Iya-iya gue juga denger sih, tapi ya… Masak sih gak mungkinlah…
Tapi lihat nggak? dia kek ada yang beda gitu
Eh iya ya? dah nggak menor lagi
Seragamnya juga dah bener
Dan banyak ujaran kebencian serta kekaguman yang terdengar oleh telinga tajam Aleta.
Memang benar Aleta tak memakai make up menor dan seragam ketat lagi, karena memang Aleta selalu memakai make up yang tebal untuk menarik perhatian Keano, berbeda dengan Licia yang memakainya untuk menarik perhatian para saudaranya agar minimal ditegur lah.
Karena tidak ada alasan untuknya memakai make up tebal, akhirnya Aleta yang berjiwa Licia tidak memakainya, dan sebenarnya Licia juga menyukai wajah yang kelihatan natural.
Karena jengah dengan segala bisikan setan, dia pun menghampiri mereka yang menggosipinya.
Jika ini Aleta dia pasti sudah membalasnya dengan berkoar-koar, berbeda dengan Licia yang membalasnya dengan anggun.
"Ups kunci mobil gue jatuh lo bisa ambilin nggak?" ucap Aleta pada salah satu siswi yang menggosipinya tadi, karena takut di bully dia pun mengambilkan kunci itu dan memberikannya kepada Aleta.
"Anjing pintar," ucap Aleta sambil menepuk-nepuk kepala siswi tersebut layaknya majikan yang menepuk kepala peliharaanya, setelahnya Aleta langsung melenggang pergi membuat semua orang langsung cengo dan heboh sendiri.
Dan ternyata Keano dan yang lainnya juga menyaksikan apa yang dilakukan Aleta dari awal sampai akhir.
"Buset dah gela…, si Aleta." kagum Avan
"Ho'oh kemarin aja sampe bully pfft!" Geo tidak melanjutkannya dan menahan tawanya takut kalau sewaktu-waktu dirinya dipenggal.
"Tapi kok si lampir kok bisa beda gitu ya?" tanya Rian
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the queen of bullying (Segera Terbit)
Teen Fiction_Series kedua dari I'M (not) LICIA_ Licia celyn lexa aldebaran seorang queen dari segala queen bullying sekaligus leader mafia terkuat ke 3, harus meregang nyawa karena kecelakaan dan setelah beberapa tahun menjadi arwah, dia akhirnya bertransmig...