3000.000 원너와나

16 5 1
                                    

Pagi yang cerah di kota Seoul udara dingin bak menusuk ke dalam tulang .Maklum saja karena ini bulan februari musim salju baru saja berlalu meskipun butiran butiran salju itu masih sedikit banyak  terlihat menghiasi pepohonan dan juga tanaman yang ada.

Dari kejauhan nampak sebuah rumah kecil yang berada di atap sebuah bangunan lantai 3. Rumah yang begitu mungil namun terlihat begitu apik karena dihiasi oleh berbagai jenis tanaman hias dan apabila kita berdiri didepan teras rumah itu maka kita akan langsung disuguhi oleh pemandangan kota Seoul yang begitu sempurna keindahannya.

Seorang gadis muda terlihat masih tertidur dengan pulas di ranjang nya sambil sesekali menarik selimutnya untuk menahan hawa dingin yang masuk. Gadis itu bernama Jung Nina namun ia lebih akrab dipanggil Nina, Nina merupakan salah satu mahasiswa asal Indonesia yang mendapat beasiswa di salah satu universitas di Korea Selatan ya meski hanya beasiswa setengah alias tidak full. Ini adalah tahun ke 3 nya ia hanya memerlukan waktu 1 tahun lagi untuk bisa meraih gelar sarjana nya.

" Kring Kring Kring" tepat pukul 6  pagi   Suara Jam alarm yang mulai berteriak-teriak membangunkan Nina seketika setelah mendengar jam alarmnya berbunyi Nina lantas bangun dan mematikan nya serya pergi ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian ia kembali dan sudah mengganti pakaian tidurnya dengan pakaian olahraga ia bersiap untuk olahraga pagi seperti biasanya. Ia lantas pergi meninggalkan rumah menuju sebuah taman yang tak jauh letaknya dari tempat tinggalnya itu .
Dengan mulut yang masih sesekali menguap  ia tetap berlari sambil memasangkan handset di telinganya
Hanya perlu waktu 5 menit ia sudah berada di tepi jalan raya.

" Yeah tinggal nyebrang jalan sampe deh di taman" gumam Nina dalam hati. Sembari ia tengak tengok kanan kiri bersiap untuk menyebrang .
Tiba-tiba seorang menabrak nya dan ternyata orang yang menabrak Nina itu adalah sesosok cwo yang bertubuh tinggi tegap rambutnya berwarna hitam pekat  kulit putih bersih dan juga ia menggunakan masker.
" Aw ati ati dong Lo punya mata ga sih?" Maki Nina pada cwo yang menabraknya itu .
" Eh iya sorry sorry gw ga sengaja" jawab si cwo sambil terengah-engah nafasnya agaknya dia habis berlari gitu.
" Eh eh tolongin gw dong itu ada cwe cwe yang ngejar ngejar gw" tambah si cwo
Lantas Nina memalingkan wajahnya ke arah belakang dan benar saja terlihat dari kejauhan ada 3 cwe  yang sedang ber lari menuju ke arah Nina dan juga si cwo.

Tanpa berfikir panjang Nina Langsung Menarik Tangan Si Cwo dan berlari bersama menelusuri jalanan yang masih nampak sepi kendaraan dan saat melihat semak semak yang nampak lebat si cwo lantas berhenti dan bersembunyi bersama dengan Nina.
Beberapa saat kemudian para cwe cwe tadi pun sampai tepat di depan semak semak tempat Nina dan si cwo bersembunyi.
" Aduh mana nih si oppa" ucap cwe berbaju merah
" Ya mana gw tau ,Lo sih tadi larinya lambat banget jadi ilang kan si oppa" jawab cwe yang lain dengan nada kesal.
" Eh udah udah jangan ribut mending kita cari lagi aja si oppa siapa tau belum jauh" usul cwe yang lain dan mendapat respon setuju dari 2 cwe yang lain
Namun saat mereka akan meninggalkan tempat itu tiba tiba terdengar bunyi
" Krek" ternyata Nina tak sengaja menginjak ranting pohon yang ada di sebelahnya dan seketika si cwo langsung memberikan insyarat untuk diam pada Nina .

Para cwe cwe tadi yang akan pergi meninggalkan tempat itu tak jadi dan langsung menghampiri asal suara itu
" Eh  ini si oppa ada sini " ucap cwe berbaju putih sambil menunjuk ke arah semak.
Si cwo yang mendengar itu lantas menepuk jidatnya sambil melotot ke arah Nina .
" Eh mana mana ? " Jawab 2 cwe lainnya
Lantas Nina dan si cwo keluar dari semak semak.

#Ok sekian dulu ya part 1 nya
Gimana menarik ga? Please kasih komentarnya ya biar aku bisa lebih baik lagi dalam menulis nya dan jangan lupa Like & Follow Me Thankyou.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Mr DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang