'ketika hidup punya banyak alasan untuk menangis, kamu harus punya satu alasan untuk tetap tersenyum'
_blackpink_
Sudah tiga hari jisoo tidak menginjakkan kakinya di sekolah ini. Selama tiga hari juga dia terbaring dikasur rumah sakit, membosankan sekali. Akhirnya hari ini dia sudah di izinkan sekolah , karna Memang kondisinya sudah membaik.
Berjalan santai di koridor sekolah, ditemani oleh ketiga temannya, siapa lagi kalau bukan jennie, rose,dan Lisa.
Sedari tadi jisoo merasa seperti sedang dikawal bodyguard.
"Ck.... Kalian kayak bodyguard gue aja " jisoo melirik jennie disebelah kanan, Lisa disebelah kirinya, dan rose berjalan tepat di belakang jisoo.
"Diamlah eon. Kita mau ngelindungin Lo dari iblis iblis itu" jawab Lisa dengan wajah tegapnya.
Jisoo tidak bertanya pada Lisa, karna dia tau siapa yg Lisa panggil iblis itu. Tentu saja itu julukan untuk anak Bangtan.
"Ya..ya...tapi gue bukan anak kecil bangke. Ya kali udah Segede ini dikawal kawal" protes jisoo.
Sedangkan jennie dan yg lain, tidak merespon kalimat protes jisoo. Tujuan mereka adalah untuk menjaga eonninya.
Sesampai dikelas jisoo dkk langsung menduduki diri di bangku Masing- masing. Tak lama guru datang, pelajaran kimia pun dimulai.
Tringg
Tringg
Bell istirahat berbunyi, membuat seluruh siswa berebut berhamburan keluar. Sama hal nya keempat namja yg duduk di bangku ujung kelas.
"Ya ampun, makasih tuhan. Akhirnya pelajaran membosankan ini telah selesai" Jimin berteriak girang.
"Gila...pusing bgt palak gue. Rasanya Pengen Deh nyiramin tu guru pake bahan kimia, biar cepet mapusnya" omel Jungkook yg kesal, karna memang guru tadi terus mendesak mereka dgn berbagai pertanyaan.
"Otak gue rasanya mau meledak tau ngak, sangking stressnya" tambah taehyung.
Pembicaraan mereka terhenti saat anak blackpink melewati mereka.
"Hy" Jimin melambaikan tangannya.
"Dih...apaan sih gelay" rose menatap jijik Jimin.
Sedangkan taehyung tersenyum manis menatap jisoo, akhirnya gadis itu masuk lagi setelah 3 hari libur.
"Gimana keadaan Lo jis, maaf udah kasar gue kebawa emosi.kemaren gu__
" Nyesel? Bagus deh. Tapi Lo udah keterlaluan, gimana dong?" Bukan jisoo tapi jenni lah yg memotong ucapan taehyung.
"Ck, gue ngak ngomong sama Lo. Ngak usa ikut campur" taehyung menatap tak suka jennie.
"Gue temennya bangsat" teriak Jennie emosi.
"Udah Jen. Dan Lo Kim Taehyung, ngak usah minta maaf, ngak guna tau ngak. Sekalinya kita musuh ngak akan pernah jadi temen" jawab jisoo dingin, lalu pergi meninggalkan tempat itu bersama teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗥𝗢𝗞𝗘𝗡
Fiksi Remaja"Rumah sederhana, tidak memiliki atap, tidak pula berbentuk bangunan. Hanya tempat dimana tubuh ringkih mampu menjadi wadah untuk satu sama lainnya" -Broken
