Disclaimer Masashi Kishimoto
A story by X_Raid
DUNGEON
Hug Me To Your Dark World and Kiss Me To Dead
🍁
Miss you..
🍁
Gorden putih berkibar akibat diterpa angin sejuk di pagi hari. Berhembus menggelitik sosok yang tertidur pulas diatas ranjang bersprei polos warna ungu lembut.
Matahari menyingsing semakin tinggi, menyinari kedalam kamar dan membuat Hinata terbangun dari tidurnya.
Hinata mengerjab pelan, berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan kamar yang terang benderang. Entah sudah pukul berapa sekarang.
Ringisan keluar dari bibirnya ketika berusaha duduk. Hinata menatap sisi ranjangnya yang kosong dengan pandangan sendu, jujur dia sedikit kecewa. Ternyata Naruto sudah pergi sebelum dia terbangun.
Hinata menghela nafas pelan kemudian bergeser menuruni ranjang. Maniknya membola seketika saat kakinya terasa seperti jeli, otomatis Hinata terjatuh dilantai.
"S-sssshh.." ringisnya.
Hinata memejamkan matanya sejenak untuk menetralisir lelahnya. Hinata tidak pernah menyangka jika berhubungan tubuh selama beberapa jam mampu membuatnya tidak bisa berjalan.
Saat melakukannya, sama sekali tidak terbesit dipikiran Hinata jika dia akan berakhir seperti ini.
Hinata menggeleng pelan kemudian berselojoran dilantai dengan punggung yang bersandar di tepian ranjang. Lalu mengambil handphone nya diatas nakas untuk melihat jam.
Tapi sebuah sticky note yang tertempel dilayarnya mau tidak mau membuat Hinata terkekeh geli. Sama sekali tidak menyangka jika Naruto suka melalukan hal-hal kecil seperti ini.
Maaf, aku harus pulang sebelum kau terbangun. Ada beberapa urusan mendadak yang harus kulakukan. Mungkin aku tidak bisa menemuimu untuk beberapa hari, tapi jika terjadi sesuatu padamu, segeralah hubungi aku
-Naruto-
With kissTawa Hinata lepas seketika. Rasa kecewa yang sempat dia rasakan beberapa saat lalu seakan terhapus, digantikan perasaan hangat yang menerpa hati hinata.
Tok tok tok
Kepala Hikari menjembul dari pintu kamarnya yang mana membuat Hinata panik. Tapi untunglah ternyata dia sudah berpakaian lengkap dan aroma kamarnya sudah tersamarkan oleh pengharum ruangan.
"Hinata ?" Panggil Hikari.
"Y-ya ?"
"Mandilah dan bersiap untuk sarapan, kami menunggu." Ucapnya yang diangguki oleh Hinata. Gadis itu mengusap tengkuknya kikuk saat ibunya tidak juga beranjak pergi.
"Are ? Kenapa masih duduk ?"
"S-sebentar lagi aku mandi." jawabnya gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNGEON
Hayran Kurgu[END-Tersedia PDF] Disclaimer Masashi Kishimoto 🍁 Hinata tidak pernah mengira, jika hal remeh yang selama ini ia abaikan malah menjadi mimpi buruk untuknya. Berpikir bahwa hidupnya monoton dan berharap akan ada hal menantang untuk ia taklukan terny...