--Naoko Pov--
Kedua mata merah lembut itu terbuka sambil menatap ku. Lalu haha-sama memeluk diriku erat dan menangis.
"Syukurlah kau selamat ... Yokatta ... Kami-sama, arigatou gozaimashita ... Hontouni arigatou gozaimashita .. " (Syukurlah)
Isak tangis beliau dalam pelukan erat dan hangat itu. Aku juga menangis, mengingat aku sempat berpikir beliau akan meninggalkan ku membuatku kembali terpuruk.
Syukurlah beliau sadar.
"Haha-chama, lukanya ... "
Haha-sama melepas pelukan itu dan tersenyum padaku, beliau mengelus rambut hitam dengan ujung merah menyala milikku dengan lembut.
"Naoko sayang .. terimakasih ya?"
Ucap beliau dengan senyum. Aku mengangguk sambil mengusap air mata yang mengalir. Lantas aku pun segera menyuruh haha-sama untuk kembali berbaring agar aku dapat membersihkan luka beliau.
Tak lama kemudian aku selesai. Air hangat yang semula jernih berubah menjadi merah darah setelah berulang kali digunakan untuk membersihkan luka.
Aku memasangkan kembali kimono haha-sama seadanya dan keluar dari kamar membawa baskom air tadi. Kulihat sosok pemburu iblis itu masih ada dirumah ini, dia berdiam diri di engawa sambil berdoa.
Aku mendekat, lalu duduk bersimpuh disamping nya. Meletakkan baskom disamping kanan, akupun memanggil pemburu iblis itu.
"Ano ... "
Pemburu iblis itu menoleh dan tersenyum. Aku meluruskan tangan didepan lutut diatas lantai lalu membungkuk dengan kepala yang hampir menyentuh papan kayu itu.
"Hontouni arigatou gozaimachita dechu, hontouni .. "
Aku berterimakasih dengan sungguh-sungguh, pasalnya lelaki itu telah menyelamatkan nyawa ku dan juga haha-sama. Dia pantas diberikan hadiah, dan sedikitnya berterimakasih padanya.
"Bangunlah, aku hanya melakukan tugas ku .. Namu"
Aku bangkit sesuai yang dia katakan, lalu menatap wajah yang tegas namun juga lembut itu. Bekas luka melintang di dahinya yang menandakan sebuah masa lalu kelam yang dia alami.
"Ano ... Anata no namae wa dare dechuka? Watakuchi wa, Mikazuki Naoko dechu. Yorochiku onegaita chimachu" (nama anda siapa? Namaku Mikazuki Naoko. Salam kenal)
Tanya ku sambil memperkenalkan diri. Pemburu iblis itu menepuk kepalaku pelan lalu menjawab.
"Boku no namae wa Himejima Gyoumei desu, kochirakoso shimashita Mikazuki-san" (salam kenal juga Nona Mikazuki)
Balas nya juga dengan nada sopan, memang akan terlihat menyeramkan pada pertama kali melihatnya. Tapi, Himejima-san ini aura nya lembut dan kuat seperti chichi-sama.
Setelah beberapa putaran kata kami lemparkan kemudian Himejima-san bertanya keadaan haha-sama dan aku menjawab seadanya. Setelah mendengar penjelasan singkat dariku, Himejima-san pun berdiri mengajakku untuk menuju haha-sama.
Aku memberikan alasan untuk membuang air hangat tadi dan akan segera menyusul. Aku membersihkan baskom dengan segera dan kembali ke kamar dimana haha-sama berada.
Tapi saat aku telah sampai tidak aku menemukan keberadaan Himejima-san didalamnya. Hanya ada haha-sama yang berbaring sambil menatap keluar shōji yang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
※The Miko※ in 『Kimetsu No Yaiba』 World
ФанфикGak ada deskripsi, Hina bingung mau nulis apa 😄 Langsung baca aja deh ya kalo kalian mau. Karya pertama Hina jadi maaf kalo berantakan. Dan karya ini terwujud akibat kebosanan dari seorang pengangguran seperti Hina yang kehidupan nya monoton dan b...