Tak terasa waktu ujian nasional tiba, Pagi ini Senja tengah membaca buku paket di dalam kelas mengulang kembali pelajaran yang ia pelajari bersama Gilang sambil mendengarkan lagu. Senja meraih kotak susu di atas meja yang Gilang berikan padanya untuk penghilang stres katanya lalu menyeruputnya.
Romantis kan!.
Gilang, Adi, maupun Karina juga sibuk membaca buku mereka masing-masing mengulang kembali pelajaran yang di pelajari.
Bel masuk berbunyi.
Guru berseragam dinas ( pengawas) memasuki kelas "Selamat pagi, buku di masukan di dalam tas. Tas kumpulkan di depan! Bila ada yang ketahuan menyontek ibu berikan nilai 0 di ijazah." Ucap Bu Lasma.
Seluruh murid, melangkah ke depan menaruh tas mereka lalu kembali ke tempat duduk.
Ujian di mulai, pengawas memberikan kertas soal ujian.
"Silahkan di kerjakan dengan teliti, Bila sudah selesai kumpulkan." Ucap Bu Lasma setelah membagikan soal.
Senja meraih kertas soal ujian, menggerjakan dengan teliti. Hingga waktu bel pulang sekolah berbunyi.
"Silahkan di periksa kembali. Jika ada yang salah di perbaiki." Ucap Bu Lasma.
Senja beranjak berdiri, menggengam erat kertasnya ia sudah yakin jawabannya benar lantas menggumpulkan ke depan.
"Terima kasih untuk partisipasinya, selamat siang." Bu Lasma melangkah pergi.
Senja menghadapkan tubuhnya ke arah pada Gilang "Gimana Lang, kamu bisa kan ngerjainnya?." Tanya Senja.
"Bisa kok, kalau kamu?." Gilang balik bertanya.
"Gampang banget, kan di ajarin kamu." Jawab Senja.
"Yaelah bucin terus!." Sarkas Adi.
"Pj bisa kali Ja." Kekeh Karina.
"Pulang nanti saya bayarin makan di restoran." Ucap Gilang.
"Serius kamu Lang?." Tanya Senja.
"Iya Senja." Jawab Gilang.
"Kamu ga tau Lang kalau Karina itu makanya satu gentong." Ucap Senja.
"Wah sembarangan lu Ja." Kesal Karina membuat Adi tertawa terbahak-bahak.
"Diem lu Di! Ga usah ketawa! Jelek lu!" Sinis Karina.
"Mereka cocok ya Ja." Bisik Gilang lalu terkekeh.
"Idih ogah gue sama dia!." Adi mengalihkan pandangannya.
"Gue juga ogah kali sama lu Di, meskipun saat ini gue udah putus sama Vito tapi gue bakal balikan lagi." Ucap Karina lalu membuang wajahnya.
"Udah jangan pada berantem, yuk kita pulang." Ajak Senja lalu menarik pergelangan tangan Gilang lembut menuju parkiran diikuti Karina dan Adi.
Mobil melesat pergi menuju restoran, Sepanjang perjalanan Senja tak berhenti terus terang menatap wajah Gilang, suaminya.
Berbeda dengan Adi dan Karina yang duduk di kursi belakang, mereka terlihat seperti pasangan yang sedang bertengkar. Masing-masing menatap kaca jendela mobil.
Mobil berhenti di parkiran restoran mahal, Senja, Karina, Adi dan Gilang melangkah turun berjalan memasuki restoran. Gilang memlilih ruangan pribadi yang berfasilitas karoke, AC dll.
Mereka memesan makanan lalu tak lama pesanan pun datang. Mereka menyantap dengan lahap dan nikmat.
Sehabis makan.
"Gue mau nyanyi ah." Seru Karina lalu melangkah ke depan meraih mic.
Kunikmati kebahagiaan ini
Tak mengapa tak ada dirimu
Ada teman teman yang menemani
Aku sudah tak bodoh lagi
Seperti waktu kau bohongi aku
Sampai ku tertipu
Tapi akhirnya ku move on dari mu
Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir untuk dekat yang lain
Kini ku tau kamu ku tau asli mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamu
Akhirnya ku bisa lukapan kamu
Kamu yang pernah baperin aku
Cukup cukup sudah tak mau lagi
Aku sudah tak bodoh lagi
Seperti waktu kau bohongi aku
Sampai ku tertipu
Tapi akhirnya ku move on dari mu
Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir untuk dekat yang lain
Kini ku tau kamu ku tau asli mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamu
Tak kan lagi ku tertipu oleh bujuk rayumu
Tak kan mempan gonbalan mu lagi
Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir tuh dekat yang lain
Kini ku tahu kamu ku tau asli mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamu
Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir tuh dekat yang lain
Kini ku tahu kamu ku tau asli mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamu
Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir tuh dekat yang lain
Kini ku tahu kamu ku tau asli mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamu
Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir tuh dekat yang lain
Kini ku tahu kamu ku tau asli mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamu
Sorry sorry ku sudah move on dari mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamuKarina bernyanyi sambil berjoget ria hal itu membuat Senja pun ikut berjoget bersama. Keduanya sesekali tertawa hal itu tak luput dari penglihatan Gilang. Gilang pun ikut tersenyum melihat gadisnya tersenyum.
Adi hanya dapat menggelengkan kepala melihat tingkah Karina akibat putus cinta ia menjadi gila!.
Setelah bernyanyi, Karina dan Senja kembali duduk.
"Kamu juga mau nyanyi Lang?." Tanya Senja.
Gilang mengganguk sambil tersenyum lalu meraih mic. Tubuhnya menghadap pada Senja lalu satu tangannya menggenggam tangan Senja lalu ia bernyanyi lagu Perfect- Ed Sheeran.
Hal itu membuat Senja misuh-misuh alias bulshing.
"Sumpah gue ga nyangka Gilang romantis banget." Bisik Karina pada Adi.
"Makanya cari pacar baru sana!." Kekeh Adi.
Selesai Gilang menyanyikan lagunya, ia mencium telapak tangan Senja. Senja langsung berhambur ke pelukannya mengumpat di balik bidang dadanya.
"Lang kamu belajar dari mana sih? Aku bullsing tau ga." Ucapnya membuat Gilang tersenyum senang.
Karina dan Adi hanya dapat menggelengkan kepala melihat keuwuan mereka. Nyamuk bisa apa?.
********
Coment and Subrice ya guys:)
Otw menuju konflik besarrrrr:)))))
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL ( END)
Novela JuvenilNamanya Senja, seperti itu juga sifatnya perempuan yang bisa memiliki apa saja yang ia inginkan. Karena parasnya yang cantik, contohnya pria. Namun meninggalkannya begitu saja tanpa ada dosa. Menyakiti hati setiap orang itu hobinya!. Terdengar an...