Diah Sulistiyanti - Buku Sihir Calon Arang

151 7 4
                                    

Judul: Buku Sihir Calon Arang 

Pengarang: zuraida27thamrin

Jumlah bab: 28 bab + 2 bab ekstra

Status Cerita: Tamat

Peresensi: diahsulis

Tautan: https://www.wattpad.com/story/210926523-buku-sihir-calon-arang-proses-penerbitan

---

Pernahkah kau mendengar tentang kisah Calon Arang, seorang penyihir wanita yang sakti mandraguna pada jaman Kerajaan Kediri? Calon Arang menuliskan semua ilmu sihirnya ke dalam lontar Lipyakara. Lontar sihir ini kemudian diamankan oleh Mpu Bharadah, sehingga akhirnya Calon Arang dapat dikalahkan.

Namun, siapa sangka, ternyata lontar sihir itu tidak hanya berisi mantra-mantra dan ritual sihir. Lipyakara juga berisi makhluk-makhluk mitologi berbahaya yang telah disegel oleh Calon Arang selama ratusan bahkan ribuan tahun silam. Lontar berbahaya itu sempat diamankan di Kahyangan, dibawah tanggung jawab Batara Sambu. Dan kini dinyatakan hilang. Sang dewa lantas meminta bantuan Batara Indra dan Batara Bayu untuk mencari Lipyakara.

Kehidupan seorang gadis SMA, Dahayu Gantari, selalu tidak beruntung. Hingga akhirnya, ia menemukan sebuah buku sihir yang dapat mengabulkan semua keinginan. Mau kaya, cantik, pintar, bahkan menjadikan orang yang nggak suka menjadi suka, itu perkara mudah.
Sayangnya, saat Dahayu mulai menikmati kehidupan barunya, hal buruk mulai menghampiri. Tiba-tiba orang-orang terdekatnya mendadak meninggal secara tragis dan makhluk-makhkuk mitos mulai menghantuinya.

Dahayu mulai mencari tahu. Ia yakin hal ini berhubungan dengan buku sihir miliknya yang ternyata milik Calon Arang, seorang penyihir wanita yang sakti mandraguna pada jaman Kerajaan Kediri.

---
"Kisah-kisah dalam novel itu Jawa-Sentris!"

Kelihatannya kak Zuraida mau menepis kenyataan pahit ini dengan sebuah langkah kecil yang berani. Seperti kata Neil Amstrong: "That's one small step for man, one giant leap for mankind." Dengan sebuah buku wattpad yang hendak naik cetak ini, kak Zuraida sepertinya ingin membuktikan bahwa meski latar masih di Jawa, nggak harus kota metropolitan Jakarta yang harus jadi latar. Nggak harus Jawa Barat yang jadi latar novel kece. Latar jauh di timur Jawa pun bisa jadi kece, apalagi dengan perpaduan binatang-binatang mitologi alias cryptid Indonesia dan asimilasi budaya Bali ke dalam cerita.

Kisah dibuka langsung dengan sebuah kecelakaan yang menimpa tokoh utama kita, Dahayu. Mengakhiri kisah hidupnya yang bagai di neraka, Dahayu jatuh ke sebuah jurang, tapi tiba-tiba sebuah buku muncul di tangannya, disertai kemunculan makhluk yang mengaku bernama Jayashree. Dia menjelaskan bahwa buku di tangan Dahayu adalah Lipyakara, kitab lontar milik Calong Arang yang mendiami sudut desa Girah di masa lampau. Sang Janda yang melampiaskan amarahnya ke seluruh Girah dan menjadi legenda menakutkan sampai saat ini.
Dahayu diberi tujuh permintaan. Tujuh kesempatan untuk mengubah hidupnya yang bak di neraka. Sebuah keajaiban yang dimulai dari menyelamatkan nyawanya sendiri. '

Jelas, keselamatannya bukan sesuatu yang akan dirayakan oleh keluarganya. Sepupu, paman dan bibinya, semuanya malah seolah ingin Dahayu mati saja. Jiwa Dahayu yang sudah muak dengan keadaan termakan oleh amarah dan keserakahan. Ditambah tekanan yang ia terima dari sekolah, membuat Dahayu tanpa pikir panjang menggunakan seluruh tujuh permintaannya kepada kitab Lipyakara. Dan seketika itu juga, hidup Dahayu Gantari berubah.

Dahayu bukan karakter yang jauh dari lingkungan kita. Dia adalah kita yang tertindas, kita yang suaranya terbungkam, dan kita yang tidak pernah punya pilihan dalam hidup selain bergantung kepada orang-orang yang masih sudi menyuapi kita. Saya merasa begitu dekat dengan karakterDahayu karena penderitaannya, tapi ketika keserakahannya mengambil alih, perasaan saya dicampur aduk antara ingin memaki atau berempati, memeluk atau mencaci maki.

Resensi Cerita Mereka [DITUTUP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang