SAAT PAGI TIBA
"Hoammmm...hm? Apa ini? Kok darah semua..oalahhh kau pms rupanya" Senyum Sky yang langsung turun dari ranjang.
"Halo..tolong pesankan satu box besar pembalut berbagai ukuran dan jenis, dan tolong pesankan saya baju perempuan secepatnya" telfon Sky pada Sekertaris andalannya.
"Baik tuan" jawab sekertaris dari telfon.
20 MENIT KEMUDIAN
"Nghhhh...gue dimana ini?" Tanya Yoona yang masih mengantuk.
"Yaa..sayang bangun dulu"
"hm? EH! KOK ELU?! EH KOK GUE GA PAKE BAJU?!" Yoona seketika tersadar karena suara Sky dan melihat didalam selimut bahwa dia tengah telanjang.
"Urus dirimu sendiri, gue sibuk" jawab Sky yang langsung keluar dari kamar.
"K-kok bisa sih gue disini?...uhh k-kenapa harus bocor sih? g-gimana nihhh" Yoona sangat panik dan langsung mengambil baju sky untuk dipakai.
"Uhhh..lengannya panjang bangett, t-trus? Dia kan cowo otomatis gapunya pembalut dong? Haduhhh situasi apalagi ini astagaaa"
"Oeh? Udah pakai baju ku ternyata" Sky pun masuk kamarnya lagi dan menghampiri Yoona.
"MAU APA LU?! Pasti semalem lu apa apain gue kan?! NGAKU LU!" "PLAKK" Yoona dengan panik langsung menampar Sky.
"Awhhh..Heyy...kau ini bukannya bilang terimakasih tadi malam udah di bantu"
"CUIHH..GA BUTUH GUE BANTUAN DARI ELU!" Jawab Yoona yang sedikit ketakutan.
"Huhh..susah sekali kau ini, tolong urus dia setelah itu bawa dia ke meja makan" suruh Sky pada para maid dan langsung meninggalkan kamarnya.
"Baik tuan, permisi noona Yoona mau saya bantu sesuatu?" Tanya salah satu Kakak maid.
"Lah? Dia tau nama gue?" Batin Yoona
"E-eumm..a-apa boleh?" Tanya Yoona yang masih shock berat.
"Tentu, dengan senang hati saya akan membantu noona Yoona"
"E-eummm...s-saya butuh pembalut h-hihi"
"Ouhhh..silahkan sudah kami siapkan semua dari pembalut sampai baju noona untuk anda pilih" Salah satu maid pun langsung membuka lemari penuh dengan baju dan box penuh dengan pembalut berbagai ukuran dan jenis.
"Woahhh...i-ini boleh saya pakai?" Tanya Yoona yang masih ragu.
"Tentu, silahkan noona pilih kemudian kami akan antar ke ruang kamar mandi setelah itu akan kami bantu untuk menjalani SPA spesial"
"WHAT?! SPA?-"
|| Sedangkan keberadaan sky tengah sibuk mengerjakan tugas kantornya dari rumah. ||
"Woyyy! Gak makan lu?!" Tanya Daewon yang menggedor gedor pintu kerja Sky.
"Sabar, Yoona lagi mandi nanti kita makan bareng di meja"
"Oke..."
"Huhh...setelah ini gue meeting bakalan bisa dateng ga ya kalo misal gue nganter Yoona dulu, gue bawa aja kali ya dia ke kantor..hmm ide yang cemerlang"
SAAT INGIN SARAPAN BERSAMA
"Yoona dia dimana?" Tanya Sky pada seorang pelayan.
"Sebentar lagi noona sudah selesai tuan"
"Bagus, tolong suruh cheff rumah untuk membuatkan makanan yang paling istimewa"
"Baik tuan" jawab seorang pelayan yang langsung menuju dapur.
"Apa dia masih lama? Meetingnya akan dimulai 1 jam lagi" tanya Daewon yang ingin segera berangkat ke kantor.
"Tunggu sebentar, kau ini ga sabaran sekali, coba lu ntar punya istri bakal lebih sibuk lu"
"Hehe, ya maap"
"Uhh..rumah lu gede banget si, berapa hektar coba?" Tanya Yoona yang baru sampai di meja makan.
"Ya siapa suruh lu ga minta ditunjukin arah meja makan sama maid, bodoh"
"Haishhh kau ini!" Geram Yoona yang langsung mengepalkan tangannya.
"Hey heyyy!! Ini mau sarapan ga? Duduk dulu Yoona kita sarapan bareng" suruh Daewon yang mempersilahkan Yoona.
"Makasih daewon.." senyum Yoona pada Daewon dan langsung duduk di kursi meja makan.
SETELAH SARAPAN
"Kau mau ikut ke kantor dulu ga? Nanti baru jam 1 ku antar kau pulang kerumah mu" tanya Sky yang tengah sibuk memakai sepatu
"Bener ya jam 1 siang, gue pengen cepet cepet pulang kalau enggak bisa di keluarin dari KK gue" jawab Yoona yang ikut pakai sepatu converse.
"Hmm..tunggu kenapa kau pakai converse kalau kita ke kantor coba?"
"Ya terserah gue lah, ini kan sepatu gue"
"No, tolong bawakan sepatu high hills untuk Yoona" suruh Sky pada salah satu pelayan.
"Baik tuan, silahkan noona di pilih sepatunya"
"G-gue ga biasa pakai high hills sky!" Jawab Yoona yang tetap memakai conversenya.
"Nurut ga?" Tanya Sky yang langsung memakaikan Yoona sepatu high hills.
"Haishh!, nanti gue jatoh kalau pake high hills"
"Gue pegangin..ayo! Jangan banyak tingkah masuk mobil kau"
"Huhh!! Sialan kau memang" Yoona pun berusaha jalan seimbang ke arah mobil dengan menggunakan high hills.
"Eh!"
|| Yoona hampir terjatuh karena kurang kesimbangan. ||
"Kau tak apa?" Dengan sigap Sky menggendong Yoona.
"HEYYY!! BUCIN TROS!! KURANG 20 MENIT LAGI MEETING WOY!!" Daewon yang kesal pun langsung membunyikan klakson mobilnya.
"IYA! Sini, kau ini jangan banyak tingkah" Sky pun langsung memasukkan Yoona ke dalam mobil dan memulai perjalanan ke kantor.
"Ya elu! Nyuruh gue pakai high hills" tegas Yoona.
"Mmm"
||bisa dilihat bukan mereka semakin dekat walau ada masih sedikit adu debat||
[Saya meminta maaf karena tidak up berminggu minggu karena ada urusan mendadak yang sangat padat, terimakasih]
Stories created by : YooraGucci
Revised by : grnvez|| ~bersambung~||
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia? Maybe..
Teen FictionUp sesuai mood :), revisi ulang kalau ceritanya udah tamat :), jangan luap vote ya :D Apa dia benar benar keturunan keluarga mafia itu? CUIHH..HAHAHA sepertinya tidak mungkin..