[✔︎] Tupai Gila |ᵐⁱⁿˢᵘⁿᵍ

00 🍡

"Bangsat!"

Jisung merengut kesal. "Kau berani berkata kasar padaku yang imut ini?" ucapnya seraya meraih satu tangan pemuda yang ada di depannya. Menggandeng dengan romantis;meskipun hanya dirinya yang merasa. "Ayo pulang bersama."

Minho memutarkan matanya malas, bocah sialan ini terus saja bergelayut di tangannya. Dia pikir itu tidak berat?
"Pulanglah sendiri."

"Kau tega membiarkan kekasihmu pulang sendiri? Jika nanti ada yang menculikku bagaimana?"

"Terserah Han! Lepaskan aku! Aku bukan kekasihmu!" Minho menepis tangan Jisung lalu berjalan lebih dulu meninggalkan pemuda tupai itu.

Minho sudah lelah dengan Jisung. Terus menempelinya setiap hari. Bosan mendengar suara cempreng Jisung yang terus menusuk gendang telinganya, apalagi yang dia katakan sungguh menjijikan bagi Minho.

"Kau bukan kekasihku?" Jisung berlari menyusul Minho, berjalan di sampingnya seraya menatap bingung pemuda itu. "Lalu kenapa waktu itu kau menciumku?"

Minho menghentikan langkahnya, menatap Jisung dengan wajah datanya. "Aku hanya tak sengaja terpeleset dan mengenai keningmu, ITU BUKAN BERARTI KITA MENJADI SEPASANG KEKASIH!"

Minho mengacak-acak rambutnya. Setelah lepas dari beban materi pelajaran, kenapa kesabarannya harus kembali di uji dengan datangnya siluman tupai ini. "Terserah lah, berhenti mengikutiku!"

"Tidak mau, aku mencintaimu Minho!"

Sial, Minho harus menutup wajahnya. Banyak teman-temannya yang menatap mereka. Untung saja koridor lumayan sepi. Tapi tetap saja dirinya malu.

"Diam atau akan ku mutilasi kau saat ini juga." Geramnya kesal.

"Tidak apa-apa, sayang. Aku rela."

"Gila."

Jisung kembali bergelayutan di tangan Minho seraya mengusakan kepalanya di bahu pemuda itu. Ah senang sekali rasanya karena Minho tetap diam membiarkannya bermanja.

"Cabut nyawanya ya Tuhan, aku lelah." keluh Minho.

______

Hai annyeong~ (✿❛◡❛)
Ruby bawa book baru xixixi, tapi ini cuma cerpen dan Ruby up langung tamat ya hehe.
Semoga suka-!

Enjoy ya-! 🍇