• bukit festival • [29]

39 7 1
                                    

Vote nya jangan lupa ,
Happy reading-!

—si dingin—

Mereka beneran datang ke acara festival nya. Lino membawa gitar di punggungnya ntahlah pemuda itu akhir-akhir ini lagi suka dengan lagu

"Kak!!" Itu Lia berlari menghampiri Lino yang sedang menunggunya

"Udah lama nunggunya?" Lino menggeleng

"Belum"

Lino memperhatikan gadis di depannya ini. Lia membawa kanvas dan juga peralatan lainnya ??

Sedikit penjelasan. Mereka hanya datang ke festival biasa saja hanya pembukaan sebuah brand nama makanan baru, di sini juga banyak yang jualan makanan dan juga jual boneka atau mainan lainnya

Ada juga yang membawa karpet untuk menjadi alas duduk di atas rumput hijau itu.

"Tukeran profesi nih?" Tanya Lino

"Eh??" Benar juga. Lia membawa alat lukis dan Lino membawa alat musik

"Ih iya!"

"Wait, wait, wait. Itu mereka kan?"

"Iya, belakangan aja kita masuk nya biar nggak ketauan" Mereka benar-benar niat banget :)

Lia membawa makanan dan juga minuman lalu menghampiri Lino yang sedang memainkan gitarnya

Saat ini di mata Lino, Lia seperti anak kecil surai nya di kepang dua lalu meminum susu kotak bawaannya

Tatapan Lino ke Lia: biasa aja
Hati Lino liat Lia: kajhssgsjskishshshsjzjjgv

"Aduuhh UwU nya~" nah mereka udah masuk ke area festival nya mereka juga duduk di belakang mereka dengan sangat jauh. Ya tepatnya agak mojok sih

Lia melukis langit cerah di atas sana. Perlahan-lahan tapi bagus hasilnya

"Kak?"

"Hmm?"

"Lu kenapa suka sama gua?" Sebenarnya Lia tidak ingin menanyakan ini tapi yah hati nya ingin memastikan saja

"Denger" Lino mulai memainkan gitarnya serta bernyanyi

"Ku lihat senyum manis mu ada cinta yang ku rasa menyapa hati ini tak ingin ku menunggu jadikanlah oooh~ cinta kekasih pilihan hati mu.. ku percaya diri mu satu cinta kuu~

Tuhan tolong aku katakan padanya aku cinta dia bukan salah jodoh dia untuk aku bukan yang lainnya satu yang ku rasa pasti bukan salah jodoh~~"

"Aaaaa~ UwU banget!!" Mereka yang di belakang sana sudah kena heart attack

"Gua kapan kayak gitu cok, ueueue" ucap Mika

"Denger kan?" Tanya Lino ke Lia

Lia tertawa "hehe, iyaa denger"

Lia sudah selesai melukis langit dan awannya tinggal di tambah sesuatu yang berbeda

"Kak, tangan lo sini geh" Lia menarik pergelangan tangan Lino lalu menuangkan cat berwarna putih

si dingin || Lee Know x Lia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang